Pengembangan Activity Pembelajaran Ekoliterasi untuk Mengenalkan Literasi Budaya Khas Sukoharjo pada Anak Usia 5-6 Tahun
DOI:
https://doi.org/10.53863/kst.v7i01.1573Kata Kunci:
Ekoliterasi, Literasi Budaya, Sukoharjo, Pembelajaran, Anak usia diniAbstrak
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengembangkan activity pembelajaran berbasis ekoliterasi yang dapat meningkatkan kompetensi literasi budaya khas Sukoharjo pada anak usia 5 sampai 6 tahun. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan menggunakan model pengembangan 4D (Define, Design, Develop, Disseminate). Hasil validasi oleh ahli menunjukkan bahwa produk layak digunakan, dan uji coba terbatas membuktikan bahwa aktivitas yang dikembangkan mampu meningkatkan partisipasi aktif serta pemahaman anak terhadap nilai budaya dan lingkungan sekitar. Pembelajaran berbasis ekoliterasi dan budaya lokal ini tidak hanya relevan secara kontekstual, tetapi juga mampu membentuk karakter anak secara holistik. Produk yang dihasilkan memiliki potensi untuk direplikasi di daerah lain dengan menyesuaikan nilai budaya setempat. Dengan demikian, model ini dapat menjadi alternatif inovatif dalam pendidikan anak usiaa dini
Referensi
Andriani, T. (2012). Permainan Tradisional Dalam Membentuk Karakter Anak Usia Dini. Jurnal Sosial Budaya, 9(1), 121–136.
Hamdani, A. D., Dewi, D. A., & Hayat, R. S. (2024). Minimnya Literasi Budaya dan Kewargaan Dapat Mereduksi Nilai Karakter Kebangsaan. CENDEKIA: Jurnal Ilmu Sosial, Bahasa Dan Pendidikan, 4(1), 140–147. https://doi.org/10.55606/cendikia.v4i1.2348
Hidayah, W. R. N., & Handayani, I. N. (2024). Literasi Budaya Lokal Pada Elemen Kurikulum Merdeka di TK PGRI Tunas Rahayu. Jurnal Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Kramat Jati, 5(2), 379–386. https://doi.org/10.55943/jipmukjt.v5i2.288
Isnaningsih, A., & Koesmadi, D. P. (2024a). Pengembangan Program Ekoliterasi Berbasis STEAM untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Budaya Anak Usia 5-6 Tahun di Pesisir Pantai Kebumen. Aulad: Journal on Early Childhood, 7(3), 939–947.
Isnaningsih, A., & Koesmadi, D. P. (2024b). Pengembangan Program Ekoliterasi Berbasis STEAM untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Budaya Anak Usia 5-6 Tahun di Pesisir Pantai Kebumen. Aulad: Journal on Early Childhood, 7(3), Article 3. https://doi.org/10.31004/aulad.v7i3.858
Kemendikbud. (2021). Kementerian pendidikan,. 27.
Lestariningrum, A., & Wijaya, I. P. (2019). Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Budaya Lokal di TK Negeri Pembina Kota Kediri. PAUDIA: Jurnal Penelitian Dalam Bidang Pendidikan Anak Usia Dini, 8(2). https://doi.org/10.26877/paudia.v8i2.4755
Masruroh, M. O., Ningtyas, A. C., Zephyrina, A. C., Ferjiawan, F., Mustikasari, G., Zuliansyah, M. J., Kristiani, N. S. D., Pratiwi, N., & Syaffani, Y. N. W. (2023). Kuliah Kerja Nyata (Kkn) Membina Budaya Semangat Literasi Sejak Usia Dini Di Desa Kunden, Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo. Jurnal Pengabdian Al-Ikhlas Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjary, 8(3), Article 3. https://doi.org/10.31602/jpaiuniska.v8i3.7207
Mulyatiningsih, E. (2014). Metode Penelitian Terapan Bidang Pendidikan. Alfabeta.
Ramadhan, A. F., & Surjanti, J. (2022). Pengaruh Ekoliterasi Dan Pendekatan Esd Terhadap Sikap Peduli Lingkungan Peserta Didik. Jurnal Education And Development, 10(3), 129–134. https://doi.org/10.37081/ed.v10i3.3840
Safitri, H. I., & Harun, H. (2021). Membiasakan Pola Hidup Sehat dan Bersih pada Anak Usia Dini Selama Pandemi Covid-19. Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 385–394. https://doi.org/10.31004/obsesi.v5i1.542
Siregar, M., Meilanie, S. M., & Purwanto, A. (2020). Pengenalan Ecoliteracy pada Anak Usia Dini melalui Metode Bercerita. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 719.
Wahyuni, S., Fadilah, S., & Bastian, A. (2020). Children’s independence Skills Analysis at Low Socioeconomic Environment. JPUD - Jurnal Pendidikan Usia Dini, 14(2), Article 2. https://doi.org/10.21009/JPUD.142.08
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Arip Prehatiningsih, Vivi Sufiati, Mahmudah Dewi Edmamati

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal