Persepsi Guru PAUD Terhadap Penggunaan Teknologi Pembelajaran Berbasis Artificial Intelligence (AI) Untuk Anak Usia Dini
DOI:
https://doi.org/10.53863/kst.v7i01.1498Kata Kunci:
Kecerdasan buatan (AI), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Teknologi Pembelajaran, Persepsi Guru, Kutai KartanegaraAbstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi persepsi guru PAUD di Kutai Kartanegara terhadap penggunaan teknologi pembelajaran berbasis kecerdasan buatan (AI). Dengan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini mengumpulkan data melalui wawancara mendalam dan observasi partisipatif. Temuan penelitian menunjukkan bahwa guru PAUD di Kutai Kartanegara memiliki pandangan positif terhadap penggunaan teknologi AI, terutama dalam mendukung pembelajaran yang lebih personal, adaptif, dan interaktif. Beberapa aplikasi AI yang digunakan, seperti platform pembelajaran adaptif (misalnya Khan Academy Kids, ABC Mouse) dan asisten virtual (Google Assistant, Alexa), terbukti memberikan manfaat signifikan dalam meningkatkan keterlibatan dan pengalaman belajar anak. Namun, tantangan utama yang dihadapi termasuk keterbatasan infrastruktur teknologi, keterampilan teknis guru, dan sumber daya finansial yang terbatas. Meskipun demikian, mayoritas guru menunjukkan sikap positif terhadap teknologi ini dan siap untuk mengadopsinya jika diberikan pelatihan dan dukungan yang memadai. Penelitian ini menyarankan perlunya kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, dan masyarakat dalam menyediakan pelatihan dan fasilitas teknologi untuk memastikan penerapan AI yang efektif dalam pendidikan anak usia dini. Dengan demikian, AI diharapkan dapat memperkaya pengalaman belajar anak tanpa mengesampingkan kebutuhan sosial dan emosional mereka
Referensi
Dini, J. U., & Listia, W. N. (n.d.). Tingkat Kebutuhan Guru Paud Terhadap Penggunaan Google Classroom Selama Masa Pandemi. Jurnal Usia Dini, https://doi.org/10.24114/jud.v6i2.23152
Fauziddin, M., & Agustin Ningrum, M. (2024). Manfaat Artificial Intelligence (AI) pada Pendidikan Anak Usia Dini di Indonesia. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Symantic Literature Review: 8(6), 1475–1488. https://doi.org/10.31004/obsesi.v8i6.6236
Gleneagles, D. B., Larasyifa, F., & Fawaiz, R. (2024). Peran Teknologi Kecerdasan Buatan (AI) dalam Meningkatkan Efisiensi Proses Belajar dan Pembelajaran. Jurnal Ilmiah Multidisipline, 2(5), 107–116. https://doi.org/10.5281/zenodo.11364580
Hasibuan, A. R., Maulana, a., Samosir, D., & Syahrial. (2024). Perkembangan Kognitif Pada Anak Sekolah Dasar. Jurnal Sadewa : Publikasi Ilmu Pendidikan, Pembelajaran Dan Ilmu Sosial, 2(2), 120-125. doi:https://doi.org/10.61132/sadewa.v2i2.753
Isdayani, B., Thamrin, A. N., & Milani, A. (2024). Implementasi Etika Penggunaan Kecerdasan Buatan (AI) dalam Sistem Pendidikan dan Analisis Pembelajaran di Indonesia. Digital Transformation Technology, 4(1), 714–723. https://doi.org/10.47709/digitech.v4i1.4512
John W. Santrock. (2018). Life-Span Development (17th ed.). McGraw-Hill Higher Education.
Yusuf, M. F. M., Sari, I. M., Hamid, A., & Garusu, I. A. (2023). Integrasi teknologi artificial intelligence dalam sistem akuntansi modern. Journal of Trends Economics and Accounting Research, 4(1), 230–234. https://doi.org/10.47065/jtear.v4i1.902
Siregar, K. R. Kajian Mengenai Penerimaan Teknologi dan Informasi Menggunakan Technology Accaptance Model (TAM). https://doi.org/DOI: 10.21107/rekayasa.v4i1.2322
Subroto, E., Wirawan, R., & Rukmana, Y. (2023). Implementasi Teknonogi dalam Pembelajaran di Era Digital : Tantangan dan Peluang bagi Dunia Pendidikan di Indonesia. jurnal Pendidikan West Science, 01(07). doi:10.58812/jpdws.v1i07.542.
Yanti, D. (2020). Metode Pemberian Tugas Pembelajaran Pada Anak Usia Dini Di Masa Pandemi Covid-19. In Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini (Vol. 1, Issue 2). https://doi.org/10.61132/yudistira.v2i1.379
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Linda Wulan Riana, Siska Amalia, Nasywa Nur Annisa

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal