Pengaruh Blended Learning Berbantuan Google Classroom terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 1 Pandawai

Penulis

  • Yohanis Huki Universitas Kristen Wira Wacana Sumba, Waingapu, Indonesia
  • Vidriana Oktoviana Bano Universitas Kristen Wira Wacana Sumba, Waingapu, Indonesia
  • Riwa Rambu Hada Enda Universitas Kristen Wira Wacana Sumba, Waingapu, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.53863/kst.v6i01.567

Kata Kunci:

Blended Learning; Google Classroom; Berpikir Kritis

Abstrak

Selama masa pandemi Covid-19 pembelajaran menjadi tidak efektif, peserta didik merasa bosan dan tidak memahami materi yang diberikan dan guru masih menggunakan ceramah aktif selama pertemuan Offline. Hal ini berdampak pada kemampuan berpikir kritis peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Blended Learning berbantuan Google Classroom terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik pada materi protista. Jenis Penelitian ini adalah Quasi Eksperimental Design. Desain yang digunakan yaitu Nonequivalent Pretest-postest Control Group Design. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas tes, angket, dan dokumentasi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik SMA Negeri I Pandawai. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan Sampling purposive. Sampel penelitian terdiri dari 2 kelas, satu kelas sebagai kelas eksperimen (X IPA I) dan kelas kontrolnya (X IPA 2). Berdasarkan hasil analisis uji t independent kemampuan berpikir kritis menunjukan nilai Sig. (2 Tailed) sebesar 0,025 < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya terdapat pengaruh model Blended Learning berbantuan Google Classroom terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas X IPA pada materi protista SMA Negeri I Pandawai.

Referensi

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.o Title. In Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. (pp. 1–451). Alfabeta.

Abdullah, W. (2018). Model Blended Learning dalam Meningkatkan Efektifitas Pembelajaran. Fikrotuna, 7(1), 855–866. https://doi.org/10.32806/jf.v7i1.3169

Agnafia, D. N. (2019). analisis kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran Biologi. Florea, 6, 45–53.

Damanik, R. N. (2019). Daya Tarik Pembelajaran Berbasis Blended Learning di Era Revolusi Industri 4.0. Prosiding Seminar Nasional Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan, 3, 803–809. http://semnasfis.unimed.ac.id

Didi, S. (2020). Pengantar Statistika Pendidikan serta Aplikasi Program SPSS (B. TEGUH (ed.); 2nd ed.). Center of language and culture studies.

Eka purnasari. (2018). Pengaruh model project based learning berbasis media flash card terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas x pada materi protista di sma muhammadiyah 2 bandar lampung. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Fakhriyah, F. (2014). Penerapan problem based learning dalam upaya mengembangkan kemampuan berpikir kritis mahasiswa. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia, 3(1), 95–101. https://doi.org/10.15294/jpii.v3i1.2906

Graham, C. R., & Allen, S. (2009). Designing Blended Learning Environments Benefits to Blending. International Journal of Distance Education Technologies, 1–3.

Gunawan, F. I., & Sunarman, S. G. (2017). Pengembangan Kelas Virtual Dengan Google Classroom Dalam Keterampilan Pemecahan Masalah (Problem Solving) Topik Vektor Pada Siswa Smk Untuk Mendukung Pembelajaran. Prosiding Seminar Nasional Etnomatnesia, 340–348.

Gunawan, H., & Karakter, P. (2012). Konsep dan Implementasi. In Alpha Beta, Bandung (Issue 28).

Halle, R. F. N. (2019). Penerapan Model Blended Learning Berbasis WhatsApp untuk Meningkatkan Kemandirian Belajar, Berpikir Kritis dan hasil Belajar Siswa Kela X MIPA SMAK Kesuam MAtaram Tahun Pelajaran 2018/2019 pada Materi Usaha dan Energi. 11150331000034, 1–147.

Hanief, Yulingga Nanda, dan W. himawanto. (2017). Statistik Pendidikan (1st ed.). Deepublish.

Hanifah, N. (2014). Perbandingan Tingkat Kesukaran, Daya Pembeda Butir Soal Pilihan Ganda Asosiasi Mata Pelajaran Ekonomi. SOSIO E-KONS, 6(1), 41–55. https://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/sosio_ekons/article/viewFile/1715/1321

Hikmatiar, H., Sulisworo, D., & Wahyuni, M. E. (2020). Pemanfaatan Learning Management System Berbasis Google Classroom Dalam Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Fisika, 8(1), 78–86. https://doi.org/10.26618/jpf.v8i1.3019

Husamah. (2014). pembelajaran bauran blended learning. prestasi pustaka.

Izenstark, A., & Leahy, K. L. (2015). Google classroom for librarians: features and opportunities. Library Hi Tech News, 32(9), 1–3. https://doi.org/10.1108/LHTN-05-2015-0039

Khasanah, D. L., & Soedjoko, E. (2013). Keefektifan Model Pembelajaran Talking Stick Terhadap Hasil Belajar Materi Pokok Aljabar. Unnes Journal of Mathematics Education., 2(1). https://doi.org/10.15294/ujme.v2i1.3320

Prayitno, W. (2015). Implementasi Blended Learning dalam Pembelajaran pada Pendidikan Dasar dan Menengah. Artikel LPMP D.I. Yogyakarta, 1–14. file:///E:/Matematika/TUGAS NEGARA/Proposal/ref/Blended-Learning_Wendhie.pdf

Redhana, I. W. (2018). No Title. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Kimia, 1–19. https://doi.org/978-602-60306-5-8

S. Iftakhar. (2016). Google Classroom. Jurnal Education Sociaal, 12–18.

Shaharanee, I. N. M., Jamil, J. M., & Rodzi, S. S. M. (2016). Google classroom as a tool for active learning. AIP Conference Proceedings, 1761, 1–7. https://doi.org/10.1063/1.4960909

Shivam, R., & Singh, S. (2015). Implementation of Blended Learning in Classroom: A review paper. International Journal of Scientific and Research Publications, 5(11), 369. www.ijsrp.org

Solichin, M. (2017). Analisis Daya Beda Soal Taraf Kesukaran,Butir Tes, Validitas Butir Tes, Interpretasi Hasil Tes Validitas Ramalan dalam Evaluasi Pendidikan. Jurnal Manajemen Dan Pendidikan Islam 2, 2(2), 192–213.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.o Title. In Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. (pp. 1–451). Alfabeta.

Sukmawati, S., & Nensia, N. (2019). The Role of Google Classroom in ELT. International Journal for Educational and Vocational Studies, 1(2), 142–145. https://doi.org/10.29103/ijevs.v1i2.1526

Wardani, D. N., Toenlioe, A. J. E., & Wedi, A. (2018). Daya Tarik Pembelajaran Di Era 21 Dengan Blended Learning. Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan (JKTP), 1(1), 13–18. https://core.ac.uk/download/pdf/287323676.pdf

Wicaksono, V. D., & Rachmadyanti, P. (2016). Pembelajaran Blended Learning melalui Google Classroom di Sekolah Dasar. Seminar Nasional Pendidikan PGSD UMS & HDPGSDI Wilayah Timur, 513–521. http://hdl.handle.net/11617/9144Yani, A., Asri, A. F., & Burhan, A. (2014). Distraktor Soal Ujian Semester Ganjil Mata Pelajaran Produktif Di Smk Negeri 1 Indralaya Utara. Jurnal Pendidikan Teknik Mesin, 1(2), 98–115.

Unduhan

Diterbitkan

2024-02-13

Cara Mengutip

Huki, Y., Bano, V. O., & Enda, R. R. H. (2024). Pengaruh Blended Learning Berbantuan Google Classroom terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Kelas X SMA Negeri 1 Pandawai. JURNAL KRIDATAMA SAINS DAN TEKNOLOGI, 6(01), 160–171. https://doi.org/10.53863/kst.v6i01.567

Artikel Serupa

1 2 3 4 5 6 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.