Tantangan Pendidikan karakter di era digital
DOI:
https://doi.org/10.53863/kst.v6i01.1006Kata Kunci:
Character Education, Digital EraAbstrak
Dalam lingkungan digital, siswa dihadapkan pada berbagai stimulasi yang dapat memengaruhi pembentukan karakter mereka. Tantangan utama melibatkan bagaimana mengajarkan kejujuran dan tanggung jawab di tengah arus informasi yang berlimpah, serta membimbing generasi muda untuk mengembangkan literasi digital yang seimbang dengan nilai-nilai kehidupan. Tantangan lain yang mencakup perkembangan perilaku cyberbullying, kecanduan media sosial, dan kurangnya pengawasan dalam pemanfaatan teknologi. Diperlukan upaya kolaboratif antara pendidik, orang tua, dan pihak terkait untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang seimbang, di mana teknologi dapat menjadi alat yang mendukung pengembangan karakter, bukan penghambatnya. Oleh karena itu, strategi inovatif dan pendekatan holistik perlu diterapkan agar pendidikan karakter tetap relevan dan efektif di tengah perubahan dinamis dalam era digital ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tantangan pendidikan karakter di era digital dan solusi untuk mengatasinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi pustka. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bahwa dengan strategi yang tepat, seperti pengintegrasian nilai-nilai karakter dalam kurikulum digital dan pelibatan orang tua secara aktif, pendidikan karakter di era digital dapat menjadi landasan yang kokoh bagi pengembangan pribadi yang positif pada generasi yang semakin terkoneksi.
Referensi
Annisa Dwi Hamdani. (2021). Pendidikan Di Era Digital Yang Mereduksi Nilai Budaya. Cermin, 5(1), 62–68.
Ash-shidiqqi, E. A. (2021). Peluang Dan Tantangan Pendidikan Karakter Di Era Pembelajaran Jarak Jauh. Paris Langkis, Vol.2 Nomo, 22–29.
Astuti. Y. D. (2017). Peperangan Generasi Digital Natives Melawan Digital Hoax Melalui Kompetisi Kreatif. Informasi Kajian Ilmu Komunikasi, 4(7), 23.
Boiliu, F. M. (2020). Pendidikan Agama Kristen Yang Atipatif Dan Hoaks Di Era Digital: Tinjauan Literatur Review. Gema Wiralodra, Vol 11, No, 154–169.
Dini Palupi Putri. (2018). Pendidikan Karakter Pada Anak Sekolah Dasar di Era Digital. AR-RIAYAH, 2(1), 12–18.
Ditjenpp. (2017). Peraturan Presiden No 87 Pasal 2 Tahun 2017, Penguatan Pendidikan Karakter. Kemenkumham. http://ditjenpp.kemenkumham.go.id/arsip/ln/2017/ps87-2017.
Ermindyawati, L. (2019). Peranan Guru Pendidikan Agama Kristen Terhadap Perilaku Siswa-Siswi Di SD Negeri 01 Ujung Watu Jepara. FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika, 2(1), 40–61. https://doi.org/10.34081/fidei.v2i1.27
Lase D. (2019). Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0. Sunderman, 12(2), 28–43.
Lestari. S. (2018). Peran Teknologi Dalam Pendidikan di Era Globalisasi. Edureligia, 2(2), 94–100.
Muzdalifah, A. A. (2022). Pendidikan Karakter: Tantangan, dan Solusinya di Era Digital. https://bata-bata.net/2022/08/31/Pendidikan-Karakter-Tantangan-dan-Solusinya-di-Era-Digital.html
Prasetyawati, W. (2010). Pola Asuh Orangtua dan Prestasi Belajar Anak. RajaGrafindo Persada.
Riduwan. (2009). Metode & Teknik Menyusun Proposal Penelitian. Alfabeta.
Salman Hasibuan. (2015). Budaya Media dan Partisipasi Anak di Era digital. Proceeding of International Post-Graduate Conference, 833.
Samani, M. & H. (2017). Konsep dan Model Pendidikan Karakter. PT. Remaja Rosdakarya.
Setiawan. W. (2017). Era Digital dan Tantangannya. Seminar Nasional Pendidikan 2017.
Sukimah, dkk. (2016). Seri Pendidikan Orang Tua: Mendidik Anak di Era Digital. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Verdinandus Lelu Ngongo, Taufiq Hidayat, dan W. (2019). Pendidikan Di Era Digital. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana Universitas Pgri Palembang, 7.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Kartika Sagala,Lamhot Naibaho,Djoys Anneke Rantung

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal