Pengembangan Aplikasi Simulasi Berbasis Web terhadap Kompetensi Kognitif Crimping Kabel UTP Siswa SMK

Ramadhan Cakra Wibawa; Ahmad Zulkifli Baihaqi; Yudha Bima Herlambang; Cahya Dwi Rahmawati; Muhammad Angga Pratama

doi:10.53863/kst.v7i02.1867

Penulis

Ramadhan Cakra Wibawa Universitas Negeri Surabaya, Surabaya, Indonesia
Ahmad Zulkifli Baihaqi Universitas Negeri Surabaya, Surabaya, Indonesia
Yudha Bima Herlambang Universitas Negeri Surabaya, Surabaya, Indonesia
Cahya Dwi Rahmawati Universitas Negeri Surabaya, Surabaya, Indonesia
Muhammad Angga Pratama Universitas Negeri Surabaya, Surabaya, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.53863/kst.v7i02.1867

Kata Kunci:

Kabel UTP, Kompetensi Kognitif, TKJ, ISO 25010, TAM

Abstrak

Pada bidang jaringan komputer dan telekomunikasi, salah satu keterampilan dasar yang wajib dikuasai adalah instalasi kabel UTP (Unshielded Twisted Pair). Keterampilan ini menjadi pondasi utama dalam membangun sistem jaringan. Namun dalam prakteknya, proses pembelajaran sering menghadapi kendala. Perangkat praktik yang terbatas, risiko kesalahan siswa yang dapat menyebabkan kerusakan alat, dan waktu pembelajaran yang singkat membuat siswa sulit memahami konsep secara mendalam. Kondisi ini menyebabkan sebagian siswa mengalami kesulitan dalam memahami prosedur dan logika kerja pemasangan kabel UTP. Untuk menjawab tantangan tersebut, penelitian ini mengembangkan dan menguji aplikasi simulasi berbasis web bernama “Crosslink”. Aplikasi ini dirancang untuk memberikan pengalaman belajar interaktif tanpa resiko kerusakan perangkat. Penelitian ini menggunakan metode Research and Development (R&D) dengan model 4D (Define, Design, Develop, dan Disseminate) yang bertujuan menghasilkan produk pembelajaran yang valid, praktis, dan efektif. Terdapat dua jenis validator yaitu ahli materi dan ahli media. Penilaian ahli materi mengukur aspek kelayakan isi dan penilaian ahli media mengacu pada ISO 25010, sementara uji respon pengguna menggunakan parameter Technology Acceptance Model (TAM). Penelitian ini melibatkan 35 siswa jurusan TKJ di SMK Ketintang Surabaya sebagai responden. Hasil validasi dari ahli materi sebesar 86,67% dan dari ahli media sebesar 81,67%, yang mengindikasikan bahwa aplikasi memenuhi standar kualitas perangkat lunak dan layak digunakan dalam pembelajaran. Sedangkan hasil respon pengguna mencapai 80,47%, yang menunjukkan bahwa aplikasi mudah digunakan dalam dalam mempelajari proses crimping kabel UTP. Temuan ini menunjukkan bahwa Crosslink tidak hanya memenuhi aspek kelayakan teknis, tetapi juga mendukung pembelajaran berdasarkan teori beban kognitif dengan membantu siswa memusatkan perhatian pada pemahaman konsep crimping tanpa risiko kesalahan praktik

Referensi

Buana, W., Hariyandi, A., & Rezi, F. (2023). Pengembangan jaringan local area network (LAN) dan wide area network (WAN) pada SMKN 4 Padang dengan metode research dan development. JOISIE: Journal of Information System and Informatics Engineering, 7(1), 120–134. https://ejournal.pelitaindonesia.ac.id/ojs32/index.php/JOISIE/article/view/3268

Cahyadi, F., Zainuddin, M., & Arifin, S. (2025). Pengembangan e-modul etnomatematika batik berbasis PjBL untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa sekolah dasar. Briliant: Jurnal Riset dan Konseptual, 10(1). https://jurnal.unublitar.ac.id/index.php/briliant/article/view/1898

Davis, F. D. (1989). Perceived usefulness, perceived ease of use, and user acceptance of information technology. MIS Quarterly, 13(3), 319–340. https://doi.org/10.2307/249008

Hasim, M., & Hadi, S. (2022). Pengembangan virtual laboratory berbasis virtual reality pada mata pelajaran jaringan LAN di SMK Negeri 1 Rengasdengklok. JAVIT: Journal of Vocational Instruction and Technology, 2(2), 91–100. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/javit/article/view/48252

Junaedi, A. P., Adriansyah, A. F., Wathoni, M., & Ramadi, R. (2025). Rancang bangun e-learning mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Madrasah Aliyah Annajah Jakarta. Jurnal Penelitian, Pendidikan dan Pengajaran (JPPP), 6(2), 110–119. https://doi.org/10.30596/jppp.v6i2.26275

Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia. (2021). Proyeksi kebutuhan tenaga kerja sektor teknologi informasi dan komunikasi 2021–2025. Satudata Kemnaker. https://satudata.kemnaker.go.id/satudata-public/2022/04/files/publikasi/1650296308464_2021%2520-%2520Buku%2520Proyeksi%2520Kebutuhan%2520Tenaga%2520Kerja%2520Sektor%2520TI.pdf

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. (2025). CP & ATP Fase E: Dasar-dasar Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi. https://guru.kemdikbud.go.id/kurikulum/referensi-penerapan/capaian-pembelajaran/smk/dasar-dasar-teknik-jaringan-komputer-dan-telekomunikasi/fase-e/

Mursid, R., & Nanlohy, D. A. (2024). Pengembangan aplikasi simulasi berbasis Android untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik pada pembelajaran sains di SMA. Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, 10(1), 45–58. https://jptk.undana.ac.id/index.php/jptk/article/view/4055

Septanto, W. H., Handayani, S., & Rachman, F. (2024). Pelatihan crimping kabel UTP tipe straight dan cross over jaringan komputer LAN untuk para pemuda Kelurahan Pulo Gebang, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Jurnal Karya untuk Masyarakat (JKuM), 5(1), 33–40. https://ejournal.starki.id/index.php/jkum/article/view/2900

Setyanto, B. N., Mushlihudin, & Pradana, D. Y. (2021). Quality analysis of a learning media analog electronics on the Android platform with ISO 25010. JOVES: Journal of Vocational Education Studies, 4(1), 112–119. https://doi.org/10.12928/joves.v4i1.4047

Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.

Sugiyono. (2013). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Sweller, J. (1998). Cognitive load during problem solving: Effects on learning. Cognitive Science, 12(2), 257–285. https://doi.org/10.1207/s15516709cog1202_4

Toresa, D., Putra, P. P., Febriadi, B., & Handayani, S. (2023). Pelatihan dasar jaringan komputer untuk siswa Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) SMK Migas Inovasi Riau. J-COSCiS: Journal of Computer Science Community Service, 3(1), 27–32. https://doi.org/10.31849/jcoscis.v3i1.10891