Analisis Pemahaman Mahasiswa Informatika dalam Menyelesaikan Rute Terpendek Menggunakan Algoritma Dijkstra dengan Graf Berbobot

Fridolin Jaiman; Diana Yanni Ariswati Fallo; Floriana Letni Banung

doi:10.53863/kst.v7i01.1678

Penulis

Fridolin Jaiman Universitas Citra Bangsa, Kupang, Nusa Tenggara Timur, Indonesia
Diana Yanni Ariswati Fallo Universitas Citra Bangsa, Kupang, Nusa Tenggara Timur, Indonesia
Floriana Letni Banung Universitas Citra Bangsa, Kupang, Nusa Tenggara Timur, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.53863/kst.v7i01.1678

Kata Kunci:

Algoritma Dijkstra, Pemahaman Siswa, Struktur Grafik, Visualisasi Algoritma, Pendekatan Kualitatif

Abstrak

Algoritma Dijkstra adalah salah satu metode pencarian jalur terpendek yang banyak diterapkan di berbagai bidang ilmu komputer, seperti sistem navigasi digital, perencanaan logistik, dan optimasi jaringan komputer. Dalam konteks pendidikan informatika, algoritma ini diajarkan untuk memperkuat logika pemrograman dan pemahaman tentang struktur grafik berbobot. Namun, pelaksanaan pembelajaran di perguruan tinggi masih menghadapi berbagai tantangan, terutama pemahaman mahasiswa pendidikan informatika dalam memecahkan masalah jalur terpendek menggunakan algoritma Dijkstra, serta mengembangkan pendekatan pembelajaran berbasis studi kasus dan simulasi. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi pembelajaran, analisis dokumen tugas siswa, dan kuesioner terbuka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memahami proses inisialisasi dan penelusuran bobot minimum, namun mengalami kendala dalam memilih simpul berikutnya dan melacak jalur terpendek. Studi kasus grafik tertimbang dan visualisasi manual telah terbukti membantu siswa memahami dan membantu siswa memahami proses algoritma secara lebih menyeluruh. Temuan ini menunjukkan bahwa model pembelajaran berbasis kasus nyata dan simulasi manual mampu meningkatkan kemampuan analitis dan pemahaman siswa tentang mekanisme kerja algoritma Dijkstra.

Referensi

Fitriani, N., & Sembiring, D. (2022). Penggunaan visualisasi interaktif untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang algoritma grafik. Jurnal Pendidikan Teknologi, 4(1), 15–24.

Han, J., & Kamber, M. (2006). Penambangan data: Konsep dan teknik (Edisi ke-2). Morgan Kaufmann.

Hartono, E., & Susanto, A. (2022). Algoritma pembelajaran dan struktur data dalam pendidikan informatika. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Hartono, & Susanto, S. (2022). Analisis implementasi algoritma Dijkstra dalam sistem navigasi digital. Jurnal Teknologi Informasi, 10(1), 23–30.

Kusuma, I., & Lestari, F. (2022). Studi kasus penerapan algoritma grafik dalam pemrograman. Jurnal Ilmu Komputasi, 6(1), 55–64.

Pratama, R., & Hidayat, A. (2021). Hambatan umum dalam proses penerapan algoritma pencarian rute. Jurnal Algoritma dan Sistem Informasi, 9(2), 70–78.

Putra, D. P., & Wibowo, H. (2023). Simulasi interaktif algoritma Dijkstra berdasarkan visualisasi grafik. Jurnal Teknologi Pembelajaran, 11(1), 12–20.

Rahman, F., & Yulianto, S. (2021). Strategi pembelajaran algoritmik berbasis visualisasi untuk meningkatkan pemahaman siswa. Jurnal Pendidikan Informatika, 5(1), 45–53.

Rusli, M., & Akbar, S. (2020). Pengaruh media visual dalam pembelajaran struktur data. Jurnal Teknologi Pendidikan, 9(2), 88–94.

Sugiyono. (2019). Metode penelitian kualitatif, kuantitatif, dan R&D (Edisi ke-3). Bandung: Alfabeta.

Widodo, B., & Prasetya, D. (2023). Penerapan algoritma Dijkstra dalam pengembangan sistem navigasi. Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi, 8(2), 110–118.

Wulandari, D., & Sari, L. (2023). Inovasi pembelajaran berbasis grafik untuk pemahaman algoritma. Jurnal Inovasi Pendidikan, 5(3), 33–41.