Mitos Alam dan Nilai Pendidikan dalam Cerita Rakyat Asal Mula Mafu Gayoba Karya Ryan M. Khamary
DOI:
https://doi.org/10.53863/kst.v6i02.1406Kata Kunci:
Mitos Alam, Nilai Pendidikan, Cerita RakyatAbstrak
Tujuan penelitian untuk mengetahui Mitos Alam dan Nilai Pendidikan dalam Cerita Rakyat Asal Mula Mafu Gayoba Karya Ryan M. Khamary. Metode dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini yaitu teks dan kutipan dialog yang mengandung mitos alam dan nilai pendidikan. Sumber data dalam penelitian ini yaitu Cerita Rakyat Asal Mula Mafu Gayoba Karya Ryan M. Khamary Berdasarkan analisis data dan simpulan dapat diketahui (1) Mitos Alam dalam Cerita Rakyat Asal Mula Mafu Gayoba Karya Ryan M. Khamary terbagi menjadi 2 yaitu spritisme dan hierofani. Teknik pengumpulan menggunakan teknik baca, simak dan catat selanjutnya teknik analisis data yaitu. Reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ditemukan mitos alam dan nilai pendidikan dalam cerita rakyat Asal Mula Mafu Gayoba karya Ryan M. Khamary. Mitos alam ditemukan menjadi mitos alam spritisme, dan mitos alam hierofani sedangkan nilai pendidikan ditemukan nilai moral, nilai religius, nilai budaya, dan nilai sosial. Klasifikasi datanya mitos alam spritisme terdapat 8 kutipan, hierofani 8 kutipan, serta nilai pendidikan, nilai moral 12 kutipan, nilai religius 9 kutipan, nilai budaya 7 kutipan, dan nilai sosial 8 kutipan
Referensi
Aisah, S. 2015. Nilai-Nilai Sosial yang Terkandung dalam Cerita Rakyat “Ence Sulaiman” pada Masyarakat Tomia. Jurnal Humanika, 3 (15), 1-19.
Asyifa, Nurul dan Vera Soraya Putri. 2018. Kajian Ekologi Sastra (Ekokritik) dalam Antologi Puisi Merupa Tanah di Ujung Timur Jawa. Makalah disajikan pada Seminar Nasional PS PBSI Universitas Jember, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Jember.
Daeng, Dr. Hans J. 2012. Manusia, Kebudayaan, dan Lingkungan (Tinjauan Antropologis). Makasar: Pustaka Pelajar.
Wa Mirna. 2019. Analisis Nilai-Nilai Pendidikan Dalam Novel “Kaki Saya Bulat” Karya Suharyo Widagdo. Jurnal Lingue: Bahasa, Budaya, Dan, Sastra, 2 (1), 113-127.
Danandjaja, James. 2007. Folklor Indonesia, Ilmu Gosip, Dongeng, dan lainlain. Jakarta: Grafiti.
F, Zulfahnur. Z. dkk. 1996. Teori Sastra. Jakarta: Departemen Pendidikan Kebudayaan.
Ginting, Sri Ulina Beru, dkk. 2022. Citra Perempuan dalam Novel “Lilin” Karya Saniyyah Putri Salsabilah Said: Keritik Sastra Feminisme Sebagai Pengembangan Bahan Ajar di SMK. Jurnal Serunai Bahasa Indonesia, 19 (1), 43-53.
Khamary, Ryan. M. 2011. Asal Mula Mafu Gayoba. Tidore: Armada Pena.
Koentjaraningrat. (1987). Sejarah Teori Antropologi I. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.
Ramdani, Paisal, dkk. 2022. Memahami Kata-Kata Sumpah Dalam Terjemahan Indonesia Surah As-Syams dengan Pendekatan Hermeneutika Double Movement Fazlur Rahman. Jurnal Studi Agama dan Masyarakat, 18 (1), 1-11.
Wicaksono, Andri. 2017. Pengkajian Prosa Fiksi (Edisi Revisi). Yogyakarta: Garudhawaca.
Yusuf, A. Muri 2014. “Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Penelitian Gabungan”. Jakarta: Prenadamedia Group.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Nasrullah La Madi, Adriani Adriani, Darlisa Muhamad, Yusrina Yusrina
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal