Optimalisasi Produksi untuk Meningkatkan Profitabilitas Usahatani Kangkung dan Bayam di Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka

Nur Khasanah; Laily Muharani; Igus Wiyandi; M Galvin Prihardi

doi:10.53863/kst.v6i01.1140

Penulis

Nur Khasanah Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung, Bangka, Indonesia
Laily Muharani Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung, Bangka, Indonesia
Igus Wiyandi Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung, Bangka, Indonesia
M Galvin Prihardi Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung, Bangka, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.53863/kst.v6i01.1140

Kata Kunci:

optimalisasi, hortikultura, linier programing

Abstrak

Hortikultura merupakan salah satu sub sektor pertanian yang memberikan sumbangan dalam pengembangan perekonomian di Indonesia. Hal ini dikarenakan hortikultura merupakan subsektor dibidang pertanian yang memiliki potensi untuk di kembangkan, karena memiliki peranan penting dalam menyumbang pendapatan petani, dan perdagangan. Kangkung dan bayam merupakan contoh sayuran hortikulltura yang memiliki potensi tersebut, karena kedua sayuran tersebut merupakan jenis sayuran yang selalu diminati oleh masyarakat untuk dikonsumsi. Potensi inilah yang dapat memberikan keuntungan bagi produsen, konsumen, dan masyarkat. Penelitian ini bertujuan: (a) Menghitung jumlah optimal produksi sayuran hijau (b) Menghitung besarnya pendapatan maksimal yang dapat diterima petani sayuran hijau. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka. Metode analisis yang digunakan adalah analisis Linier Programming. Linier Programing merupakan teknik riset operasi dengan cara memecahkan persoalan optimalisasi menggunakan persamaan dan ketidaksamaan linier. Hasil analisis menghasilkan nilai solution pendapatan maksimal yang dilakukan oleh petani yang membudidayakan kangkung dan bayam di Kecamatan Merawang yaitu sebesar Rp 17.355.000 per luas lahan 0,34 hektar atau Rp 51.044.117 per hektarnya. Berdasarkan hasil analisis program linear, jumlah produk optimal yang dapat dihasilkan petani untuk produk kangkung adalah sebanyak 3,39 ton per luas lahan 0,20 hektar atau 16,95 ton per hektar, dan untuk produk bayam adalah sebesar 1,95 ton per luas lahan 0,14 hektar atau 13,9 ton per hektar.

Referensi

Antara, M. (2014). Optimalisasi Alokasi Sumberdaya Pada Sistem Usahatani Lahan Kering di Desa Kerta, Gianyar, Bali: Pendekatan Linear Programming. Jurnal Ekonomi Kuantitatif Terapan, 7(1), 35–51.

Asih, E. W. (2022). Potensi Pengembangan Agribisnis Tanaman Kangkung Darat di Desa Maranatha Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi: The Potential for Agribusiness Development of Land Kangkung in Maranatha Village, Sigi Biromaru District, Sigi Regency. Jurnal Kolaboratif Sains, 5(6), 352–358. https://doi.org/10.56338/jks.v5i6.2508

Asmara, R., Hanani, N., Syafrial, S., Mustadjab, M. M., & Faculty of Agriculture, University of Brawijaya, Indonesia. (2016). TECHNICAL EFFICIENCY ON INDONESIAN MAIZE PRODUCTION: FRONTIER STOCHASTIC ANALYSIS (SFA) AND DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) APPROACH. Russian Journal of Agricultural and Socio-Economic Sciences, 58(10), 24–29. https://doi.org/10.18551/rjoas.2016-10.03

Fadwiwati, A. Y., Hartoyo, S., Kuncoro, S. U., & Rusastra, I. W. (2016). Analisis Efisiensi Teknis, Efisiensi Alokatif, dan Efisiensi Ekonomi Usahatani Jagung Berdasarkan Varietas di Provinsi Gorontalo. Jurnal Agro Ekonomi, 32(1), 1. https://doi.org/10.21082/jae.v32n1.2014.1-12

Hidayanti, L., & Kartika, T. (2019). Pengaruh Nutrisi AB Mix Terhadap Pertumbuhan Tanaman Bayam Merah (Amaranthus tricolor L.) secara Hidroponik. Sainmatika: Jurnal Ilmiah Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, 16(2), 166. https://doi.org/10.31851/sainmatika.v16i2.3214

Isnaeni, S., & Firmansyah, E. (2020). EFFERCT OF COMBINATION DOSE OF CHICKEN MANURE AND GOAT MANURE ON. 2(1).

Kawengian, T. ., Mandey, J. R., & Waney, N. F. L. (2019). CURAHAN TENAGA KERJA PADA USAHATANI PADI DI DESA LOWIAN KECAMATAN MAESAAN. AGRI-SOSIOEKONOMI, 15(3), 397. https://doi.org/10.35791/agrsosek.15.3.2019.25772

Khaik, R. (2013). Optimasi Pola Tanam Usahatani Sayuran Selada dan Sawi di daerah Produksi Padi. Agrisep, 14(1), 19–27.

Lestari, S. P., Handayani, S., Sari, Y. E., Sari, Y. I., & Setiya, A. (2022). CURAHAN TENAGA KERJA PADA USAHATANI PADI ORGANIK DI PROVINSI LAMPUNG. 2.

Lumbantoruan, S. M., Paulina, M., Anggraini, S., & Silitonga, H. M. (2022). PERANAN PUPUK HAYATI MIKORIZA DAN AZOLLA TERHADAP TANAMAN SORGUM DI TANAH SUBOPTIMAL.

Mentang, M., Lumingkewas, J. R. D., & Lolowang, T. F. (2024). Analisis Finansial Usahatani Tomat Di Desa Tumaratas Dua Kecamatan Langowan Barat Kabupaten Minahasa. AGRI-SOSIOEKONOMI, 20(1). https://doi.org/10.35791/agrsosek.v20i1.52262

Nurdiani, U., Prasetyo, K., & Utami, D. R. (2023). OPTIMALISASI PENGGUNAAN FAKTOR PRODUKSI USAHATANI JAGUNG DI KABUPATEN BANYUMAS. Mimbar Agribisnis?: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis, 9(2), 3358. https://doi.org/10.25157/ma.v9i2.11081

Parinduri, I. (2016). Teknik Riset Operasi menggunakan POM QM for Windows 3. deepublish.

Septiadi, D., & Nursan, M. (2021). Optimasi Produksi Usaha Tani Sebagai Upaya Peningkatan Pendapatan Petani Sayuran Di Kota Mataram. Agrifo?: Jurnal Agribisnis Universitas Malikussaleh, 5(2), 87. https://doi.org/10.29103/ag.v5i2.3489

Rukmana, Ilmu Usahatani, Jakarta: Penebar Swadaya, 2002.

Silitonga, P. Y., Hartoyo, S., Sinaga, B. M., & Rusastra, I. W. (2018). ANALISIS EFISIENSI USAHATANI JAGUNG PADA LAHAN KERING MELALUI PENERAPAN PENGELOLAAN TANAMAN TERPADU (PTT) DI PROVINSI JAWA BARAT. Informatika Pertanian, 25(2), 199. https://doi.org/10.21082/ip.v25n2.2016.p199-214

Soekartawi. (1993). Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian Teori dan Aplikasi. Raja Grafindo Persada.

Soekartawi. (1995). Analisis Usahatani. UI Press.

Soekartawi. (2003). Agribisnis teori dan apllikasinya. Raja Grafindo Persada.

Tedjaningsih, T. (2017). PERSEPSI PETANI TERHADAP PENGGUNAAN PUPUK ORGANIK PADA USAHATANI MENDONG.

Tesema, T. (2022). Determinants of Production Efficiency of Maize-Dominated Farmers in Western Parts of Ethiopia in Gudeya Bila District: Evidence under Shifting Cultivation Area. The Scientific World Journal, 2022, 1–6. https://doi.org/10.1155/2022/3355224

Wahyudie, T. (2020). Pengelolaan komoditas hortikultura unggulan berbasis lingkungan. F.P Aswaja.

Yuniarti, A., Solihin, E., & Arief Putri, A. T. (2020). Aplikasi pupuk organik dan N, P, K terhadap pH tanah, P-tersedia, serapan P, dan hasil padi hitam (Oryza sativa L.) pada inceptisol. Kultivasi, 19(1), 1040. https://doi.org/10.24198/kultivasi.v19i1.24563