Revolusi Pemikiran: Memahami Peran Pendidikan dalam Menghadapi Era Teknologi 5.0
DOI:
https://doi.org/10.53863/kst.v6i01.1067Kata Kunci:
era teknologi 5.0; Pendidikan; revolusi pemikiranAbstrak
Artikel ini membahas bagaimana pendidikan dapat berperan sebagai pilar fundamental dalam membentuk pemikiran manusia untuk menghadapi tantangan kompleks yang muncul seiring dengan kemajuan teknologi. Pendidikan tidak hanya membimbing individu dalam aspek spiritual, moral, dan etika, tetapi juga memainkan peran sentral dalam membentuk paradigma manusia terhadap inovasi teknologi, kemampuan guru dalam menggunakan teknologi juga menjadi salah satu bentuk kesiapan untuk menghadapi era teknologi 5.0. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan peran pendidikan dalam menghadapi era teknologi 5.0. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi Pustaka. Temuan penelitian ini menunjukan bahwa integrasi teknologi dalam pengajaran pendidikan dapat meningkatkan keterlibatan siswa dan membantu mereka mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai agama. Revolusi pemikiran dalam konteks memahami peran pendidikan dalam menghadapi Era Teknologi 5.0 mencerminkan perlunya transformasi dalam sistem pendidikan untuk menjawab tantangan dan peluang yang muncul seiring dengan kemajuan teknologi. Dalam era ini, pendidikan tidak hanya dianggap sebagai penyampai informasi, tetapi juga sebagai katalisator untuk mengembangkan keterampilan abad ke-21 seperti kreativitas, kritis berpikir, dan kolaborasi. Pendidikan harus mampu menghasilkan individu yang tidak hanya terampil dalam menggunakan teknologi, tetapi juga mampu beradaptasi dan berinovasi dalam menghadapi perubahan yang cepat. Revolusi Pemikiran ini juga menekankan pentingnya inklusi dan aksesibilitas pendidikan di tengah perkembangan teknologi yang merata.
Referensi
Alinurdin, D. (2018). Etika Kristen Dan Teknologi Informasi: Sebuah Tinjauan Menurut Perspektif Alkitab. Veritas: Jurnal Teologi Dan Pelayanan, 17(2), 91–105. https://doi.org/10.36421/veritas.v17i2.309
Bourdieu, P. & Passeron, J. . (1990). Reproduction in Education, Society and Culture. Sage Publications.
Darmalaksana, W. (2020). Metode Penelitian Kualitatif Studi Pustaka dan Studi Lapangan. Pre-Print Digital Library UIN Sunan Gunung Djati Bandung, 1–6.
Daryanto. (2014). Pendidikan dan Pembelajaran. Rineka Cipta.
Dhawan, S. (2017). A Review of Flipped Classroom Research, Practice, and Technologies." Educational Technology & Society. 19, 3, 16–31.
Fricticarani, A., Hayati, A., R, R., Hoirunisa, I., & Rosdalina, G. M. (2023). Strategi Pendidikan Untuk Sukses Di Era Teknologi 5.0. Jurnal Inovasi Pendidikan Dan Teknologi Informasi (JIPTI), 4(1), 56–68. https://doi.org/10.52060/pti.v4i1.1173
Knight, G. R. (2018). Philosophy & education: An introduction in Christian perspective. Baker Academic.
Lee, H., Lee, J., & Kim, M. (2020). Society 5.0 and its realization through AIoT. Sustainability.
Noh Ibrahim Boiliu dan Harun Y. Natonis. (2021). Pengantar Pendidikan Agama Kristen. BPK Gunung Mulia.
Ornstein, A. C., & Levine, D. U. (2018). Foundations of education. Cengage Learning.
Prihanto, A. dan K. E. D. N. P. (2021). Pentingnya Kompetensi Guru Pendidikan Agama Kristen Dalam Menghadapi Tantangan Di Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Eulogia, 1 No.(1), 1–15. https://ojs.sttblessing.ac.id/index.php/eulogia/article/view/5/9
Pudjianto Bambang. (2018). Dinamika Spiritualitas Generasi Muda Kristen Indonesia. Yayasan BRC.
Randall Collins. (1971). Functional and Conflict Theories of Educational Stratification. Jurnal: American Sociological Association. 6, 36.
Saadia Zahidi. (2024). Global Risks Report 2024. World Economic Forum.
Saputra, T. (2022). Signifikansi Teori Horace Bushnell bagi Pendidikan Keluarga Kristiani di Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal Abdiel: Khazanah Pemikiran Teologi, Pendidikan Agama Kristen Dan Musik Gereja, 6(1), 55–72. https://doi.org/10.37368/ja.v6i1.349
Surani, D. (2019). Studi Literatur?: Peran Teknologi Pendidikan dalam Pendidikan 4.0. Jurnal Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, 2(1), 456–469. https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/psnp/article/view/5797
Syaiful Sagala. (2014). Konsep dan Makna Pembelajaran. Alfabeta.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. (n.d.). UU Sisdiknas.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. (n.d.). UU Sisdiknas.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Febriano Peea,Djoys Rantung Anneke,Lamhot Naibaho

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal