Durabilitas Campuran Aspal Emulsi Dingin dengan Substitusi Serbuk Karet Ban Bekas sebagai Agregat Halus
DOI:
https://doi.org/10.53863/kst.v7i02.1888Kata Kunci:
Agregat halus, Aspal emulsi, Durabilitas, Marshall, Serbuk karetAbstrak
Peningkatan jumlah kendaraan bermotor di Indonesia berdampak pada bertambahnya limbah ban bekas yang sulit terurai secara alami. Pemanfaatan limbah ini sebagai material konstruksi jalan sejalan dengan konsep reduce, reuse, recycle. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh serbuk karet ban bekas sebagai substitusi agregat halus terhadap karakteristik Marshall dan parameter volumetrik campuran aspal emulsi dingin (CAED). Metode penelitian dilakukan dengan lima variasi kadar substitusi (0%, 5%, 10%, 15%, dan 20%) yang diuji menggunakan Marshall Test untuk menentukan stabilitas, flow, Marshall Quotient (MQ), serta parameter volumetrik (VIM, VMA, VFA). Penambahan karet hasil daur ulang ban bekas memengaruhi perilaku mekanistik campuran aspal. Hasil pengujian menunjukkan tren peningkatan VIM serta penurunan VMA dan VFA, dengan keseimbangan rongga optimal pada kadar 5–10%. Sifat elastomerik partikel karet meningkatkan kemampuan deformasi elastis, sehingga fleksibilitas campuran meningkat hingga kadar 5%. Pada kadar 10%, nilai flow menurun yang mengindikasikan peningkatan kekakuan atau stabilitas. Kadar yang lebih tinggi cenderung mengganggu kontinuitas matriks aspal dan menurunkan ikatan antar-agregat sesuai sifat viskoelastiknya. Dengan demikian, kadar 5% memberikan keseimbangan terbaik antara stabilitas, fleksibilitas, dan karakteristik void, sekaligus meningkatkan durabilitas campuran beraspal. Pemanfaatan material ini juga memberikan manfaat lingkungan melalui pengurangan limbah padat dan mendukung konsep pembangunan berkelanjutan di bidang perkerasan jalan. Penelitian lanjutan disarankan mencakup uji ketahanan terhadap air, evaluasi deformasi plastis akibat beban berulang, serta pengujian skala lapangan untuk memverifikasi kinerja dalam kondisi sebenarnya.
Referensi
FaritzieHijriah, H. Al, Umari, Z. F., & Panjaitan, R. (2021). Analisis Kadar Optimum Serbuk Karet Ban Dalam Bekas Pada Campuran Aspal. TAPAK (Teknologi Aplikasi Konstruksi) : Jurnal Program Studi Teknik Sipil, 11(1), 29. https://doi.org/10.24127/tp.v11i1.1784
Huang, Z., Lu, R., Fu, Z., Li, J., Li, P., Wang, D., Wei, B., Zhu, W., Wang, Z., & Wang, X. (2023). Investigation of Viscoelastic Properties of Polymer-Modified Asphalt at Low Temperature Based on Gray Relational Analysis. Sustainability (Switzerland), 15(8). https://doi.org/10.3390/su15086858
Karyawan, I. D. M. A., Anshari, B., Rahmatin, I. P., Sideman, I. A. O. S., & Mahendra, M. (2024). Performance of Modified Buton Asphalt with Marine Fuel Oil in Asphalt Pavement Mixtures. Applied Mechanics and Materials, 924, 153–162.
Karyawan, I. D. M. A., Kencanawati, N. N., Hariyadi, H., Hasyim, H., & Rohani, R. (2023). Karakteristik Aspal Buton Ekstraksi yang Dimodifikasi dengan Oli Bekas dan Plastik HDPE. Rekonstruksi Tadulako: Civil Engineering Journal on Research and Development, 4(2), 79–86. https://doi.org/10.22487/renstra.v4i2.596
Karyawan, I. D. M. A., Mahendra, M., BuanAnshari, & Setiawan, E. (2023). Konsistensi dan Setting Time Bubur Aspal Emulsi Menggunakan Filler Fly Ash dan Mastic Asbuton. Siklus : Jurnal Teknik Sipil, 9(2), 176–188.
Karyawan, I. D. M. A., Yuniarti, R., Widianty, D., Salsabila, F. F., Furwati, B. S., & Santi, B. A. L. (2024). Analysis of Volumetric Characteristics of Cold Emulsion Asphalt Mixtures on Closed and Open Gradation with Cement and Lime Filler Variations. 10(12), 10366–10375. https://doi.org/10.29303/jppipa.v10i12.9745
Kristanto, I., Wulandari, P. S., & Patmadjaja, H. (2018). Pengaruh Serbuk ban Bekas Sebagai Pengganti Agregat Halus Pada Campuran Aspal Emulsi Dingin Dengan Filler Fly Ash Tipe-C untuk Gradasi DGEM dan OGEM. Dimens Pratama Teknik Sipil, 7(2), 113–120.
Kurniawan, S., Sunarjono, S., Riyanto, A., & Hernaeni, S. R. (2019). Durabilitas campuran aspal emulsi dingin dan hangat. 260–266.
Rahmawati, A. N., & Widhiastuti, Y. (2023). Pengaruh Penambahan Serbuk Limbah Ban Bekas Kendaraan terhadap Karakteristik Laston Ac-Bc dengan Metode Uji Marshall. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7, 3974–3993. https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/5877
Rochaeti, Utami, R., & Febrianty, L. (2018). Karakteristik Marshall Campuran Asphalt Concrete Wearing Course dengan Modifikasi Karet Alam Padat SIR 20. Prosiding Industrial Research Workshop and National Seminar, 615–623. https://jurnal.polban.ac.id/proceeding/article/view/1486%0Ahttps://jurnal.polban.ac.id/proceeding/article/download/1486/1246
Rosyad, F., Prastyo, N., & Kasmuri, M. (2019). Analisis Pengaruh Penambahan Limbah Karet Terhadap Durabilitas Dan Flexibilitas Aspal Beton (Ac-Wc). Forum Mekanika, 7(2). https://doi.org/10.33322/forummekanika.v7i2.202
Sarwono, D., Pungky Pramesti, F., & Nugroho, F. M. (2017). Studi Karakteristik Campuran Asphalt Concrete Wearing Course Dengan Asbuton Emulsi Sebagai Bahan Pengikat. E-Jurnal MATRIKS TEKNIK SIPIL, 1349.
Ulfah, L. (2023). Pengaruh Karet Remah Terhadap Stabilitas Campuran Beraspal Laston AC-WC Menggunakan Metode Dry Mix. Cantilever: Jurnal Penelitian Dan Kajian Bidang Teknik Sipil, 12(1), 9–18. https://doi.org/10.35139/cantilever.v12i1.207
Wulandari, P. S., & Tjandra, D. (2017). Use of Crumb Rubber as an Additive in Asphalt Concrete Mixture. Procedia Engineering, 171, 1877–7058. https://doi.org/10.1016/j.proeng.2017.01.451
Yacob, M., & Wesli, W. (2018). Pengaruh Kadar Filler Abu Batu Kapur Dan Abu Tempurung Kelapa Terhadap Karakteristik Marshall Pada Campuran Aspal Beton Ac-Bc. Teras Jurnal, 7(1), 213. https://doi.org/10.29103/tj.v7i1.127
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 I Dewa Made Alit Karyawan, Made Mahendra, Ida Ayu Oka Suwati Sideman, Ratna Yuniarti, Jauhar Fajrin

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal
















