Analisis Respon Agronomis Jagung (Zea mays L.) terhadap Variasi Dosis Pupuk NPK pada Sistem Tumpangsari untuk Optimalisasi Pertumbuhan dan Produktivitas
DOI:
https://doi.org/10.53863/kst.v7i02.1839Kata Kunci:
jagung, tumpangsari, pupuk NPK, pertumbuhan, produktivitas.Abstrak
Jagung (Zea mays L.) merupakan komoditas pangan strategis Indonesia yang berperan penting dalam ketahanan pangan nasional, sebagai sumber karbohidrat utama kedua setelah padi sekaligus bahan baku esensial bagi industri pakan ternak dan agroindustri. Meningkatnya permintaan jagung mengimplikasikan perlunya strategi intensifikasi lahan. Hal ini terkhusus pada areal budidaya terbatas seperti sistem tumpangsari. Namun, keberhasilan tumpangsari sangat bergantung pada ketersediaan unsur hara. untuk memperbaiki sifat fisika, kimia dan biologi tanah, sehingga efisiensi pemanfaatan hara menjadi lebih optimal. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh aplikasi pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan produktivitas jagung dalam sistem tumpangsari, guna memperoleh dasar ilmiah bagi rekomendasi pemupukan yang efektif, efisien, dan berkelanjutan.Penelitian ini dilaksanakan pada Lahan Percobaan Kampus III Dharmasraya, Universitas Andalas, selama periode Agustus hingga Desember 2025. Penelitian ini dilaksanakan secara eksperimen dalam bentuk percobaan faktorial yang disusun dalam Rancangan Petak Terbagi (RPT) atau Split Plot Design, terdiri atas dua faktor perlakuan. Faktor pertama mencakup dua tingkat sistem tanam yakni monokultur dan polikultur, sedangkan faktor kedua terdiri atas tiga taraf dosis pupuk NPK Mutiara 16-16-16 yakni 150 kg ha⁻¹, 250 kg ha⁻¹ dan 350 kg ha⁻¹. Setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak tiga kali, sehingga keseluruhan menghasilkan 18 Unit petak percobaan. Parameter yang diamati meliputi pengamatan fase vegetatif yaitu : tinggi tanaman (cm) dan jumlah daun (helai) pada pertumbuhan 28, 35 dan 42 HST serta pengamatan fase generatif yaitu : berat tongkol utuh (g), berat tongkol bersih (g), panjang tongkol utuh (cm) dan panjang tongkol bersih (cm). Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk NPK pada dosis 350 kg/ha (perlakuan petak anakan P3) menunjukkan respon agronomis dengan pengaruh signifikan terhadap optimalisasi berbagai parameter pertumbuhan, baik pada fase vegetatif maupun generatif tanaman jagung. Adapun rekomendasi pupuk yang dapat diberikan yaitu penggunaan pupuk NPK 350 kg/ha dengan pembagian 3 kali aplikasi pemupukan pada rentang waktu 7 HST, 28 HST dan 42 HST sebelum memasuki fase generatif untuk pembentukan buah/tongkol tanaman jagung. Penelitian lanjutan disarankan untuk mengkaji interaksi pemberian pupuk NPK 350 kg/ha dengan variasi jarak tanam, varietas jagung, dan kondisi agroklimat berbeda guna memvalidasi hasil dan menyempurnakan rekomendasi pemupukan pada sistem tumpangsari secara lebih luas
Referensi
Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Barat. (2025). Provinsi Sumatera Barat Dalam Angka 2025 Volume 55. Sumatera Barat: BPS Provinsi Sumatera Barat.
Felix, F., Venasius, W. L., Bonsiysi, B. I., Christina, N. K., Boris, M. M., & Annih, M. G. (2019). Growth and Yield response of Maize (Zea mays L.) to Different Rates of NPK fertilizer and Poultry manure in the Western Highlands of Cameroon. International Journal of Advances in Scientific Research and Engineering, 5(4), 232–239. https://doi.org/10.31695/ijasre.2019.33179
Jiang, M., Dong, C., Bian, W., Zhang, W., & Wang, Y. (2024). Effects of different fertilization practices on maize yield, soil nutrients, soil moisture, and water use efficiency in northern China based on a meta-analysis. Scientific Reports, 14(1). https://doi.org/10.1038/s41598-024-57031-z
Jiang, Y., Li, H., Ma, W., Yu, W., Chen, J., Gao, Y., Qi, G., Yin, M., Kang, Y., Ma, Y., Wang, J., & Xu, L. (2024). A meta-analysis of the effects of nitrogen fertilizer application on maize (Zea mays L.) yield in Northwest China. In Frontiers in Plant Science (Vol. 15). Frontiers Media SA. https://doi.org/10.3389/fpls.2024.1485237
Kantikowati, E., & Husnul Khotimah, I. (2022). Pertumbuhan Dan Hasil Jagung Manis (Zea Mays Saccharata Sturt) Varietas Paragon Akibat Perlakuan Jarak Tanam Dan Jumlah Benih. Jurnal Ilmiah Pertanian AgroTatanen, 4(2).
Kriswantoro, H., Aryani, I., Purwanti, Y., Dali, Nasser, G. A., Nisfuriah, L., Kalasari, R., Rompas, J. P., & Hirpansyah. (2024). The Growth And Yield Traits Of Sweet Waxy Maize Under Npk Fertilizer Application With Various Plant Density. Russian Journal of Agricultural and Socio-Economic Sciences, 145(1), 148–156. https://doi.org/10.18551/rjoas.2024-01.20
Nasar, J., Ahmad, M., Gitari, H., Tang, L., Chen, Y., & Zhou, X. B. (2024). Maize/soybean intercropping increases nutrient uptake, crop yield and modifies soil physio-chemical characteristics and enzymatic activities in the subtropical humid region based in Southwest China. BMC Plant Biology, 24(1). https://doi.org/10.1186/s12870-024-05061-0
Ojeniyi, K., Ngonidzashe, C., Devkota, K., & Madukwe, D. (2024). Optimizing split-fertilizer applications for enhanced maize yield and nutrient use efficiency in Nigeria’s Middle-belt. Heliyon, 10(19). https://doi.org/10.1016/j.heliyon.2024.e37747
Raza, M. A., Yasin, H. S., Gul, H., Qin, R., Mohi Ud Din, A., Khalid, M. H. Bin, Hussain, S., Gitari, H., Saeed, A., Wang, J., Rezaei-Chiyaneh, E., Sabagh, A. El, Manzoor, A., Fatima, A., Ahmad, S., Yang, F., Skalicky, M., & Yang, W. (2022). Maize/soybean strip intercropping produces higher crop yields and saves water under semi-arid conditions. Frontiers in Plant Science, 13. https://doi.org/10.3389/fpls.2022.1006720
Rismayani, R., Mustamu, N. E., Sitanggang, K. D., & Dalimunthe, B. A. (2022). Pengaruh Waktu Aplikasi Pupuk NPK Mutiara Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung Ketan (Zea mays ceratina L.). JURNAL MAHASISWA AGROTEKNOLOGI (JMATEK), 3(2), 28-34.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Nadiya Pirhat

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal