Analisis Kondisi Jalan dengan Metode PCI (Pavement Condition Index) (Studi Kasus: Ruas Jalan di Kota Kupang)

Abstrak

Jalan merupakan sarana penghubung yang dibuat untuk mempermudah transportasi melalui jalur darat untuk menunjang pergerakan dan keberlangsungan hidup manusia. Jalan harus dalam kondisi yang baik agar dapat digunakan dan dilalui oleh kendaraan, namun pada kenyataannya kondisi jalan tidak selalu dalam kondisi baik karena adanya kerusakan – kerusakan jalan akibat dari umur jalan yang sudah lama dan juga akibat beban kendaraan dan faktor – faktor lainnya. Kerusakan jalan yang terjadi di berbagai daerah merupakan masalah yang sangat penting. Kerusakan tersebut bisa mengakibatkan kerugian bagi penggunanya seperti kemacetan akibat waktu tempuh yang bertambah dan juga fatalnya bisa terjadi kecelakaan. Nilai kondisi jalan ini nantinya akan dijadikan acuan untuk disusunnya program pemeliharaan yang harus dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahaui nilai kondisi jalan dengan terlebih dahulu mengetahui jenis – jenis kerusakan yang ada kemudian dihitung dengan metode Pavement Condition Index (PCI). Penelitian ini dilakukan pada ruas – ruas jalan yang ada di Kota Kupang yaitu jalan Siliwangi – Garuda – Sumatera, jalan H.R Koroh, jalan Fetor Funay, jalan Perintis Kemerdekaan, jalan Veteran, jalan Gor Flobamora, jalan Amabi Tofa dan jalan Taebenu. Hasil yang didapat yaitu jenis kerusakan yang dominan pada ruas jalan di Kota Kupang adalah lubang, retak memanjang/melintang, retak buaya dan pelepasan agregat. Nilai PCI tertinggi sebesar 89 dan terendah sebesar 19.4 dengan rata – rata nilai PCI nya sebesar 59.1, ini menunjukan bahwa kondisi ruas jalan di Kota Kupang tidak merata artinya ada jalan yang dalam kondisi sangat jelek tetapi ada jalan yang kondisinya masih baik. Untuk menanggulangi kerusakan jalan yang ada dapat dilakukan penambalan lubang, pelapisan tambahan permukaan jalan, pemeliharaan dan rekonstruksi