Peran Guru Penggerak dalam Program Komunitas Belajar (Kombel) untuk Mendukung Implementasi Kurikulum Merdeka di Satuan Pendidikan Kabupaten Brebes

M. Lutfi Baehaqi Lutfi; Alil Rinenggo; Mieke Mindyasningrum; Abdul Karim

doi:10.53863/kst.v6i02.1382

Penulis

M. Lutfi Baehaqi Lutfi Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman, Jawa Tengah, Indonesia
Alil Rinenggo Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman, Jawa Tengah, Indonesia
Mieke Mindyasningrum Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman, Jawa Tengah, Indonesia
Abdul Karim Universitas Darul Ulum Islamic Centre Sudirman, Jawa Tengah, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.53863/kst.v6i02.1382

Kata Kunci:

pendidikan; pembelajaran; kurikulum; guru penggerak; komunitas belajar

Abstrak

Permasalahan pendidikan kerap muncul mulai dari pemerataan pendidikan, komponen kurikulum, sumber daya manusia yang dinilai kurang, kualitas layanan pendidikan, sarana dan prasarana pendukung pembelajaran, dan lain-lain. Program guru penggerak yang diharapkan menjadi motor dalam upaya perbaikan kualitas pendidikan. Guru penggerak menjadi ikon perbaikan pendidikan, mengkritisi segala permasalahan yang ada dan menyelesaikannya dengan membuat program-program melalui komunitas belajar di sekolah sebagai jembatan bagi para pendidik untuk menyelesaikan permasalahan pembelajaran. Penelitian ini dilakukan di satuan Pendidikan yang ada di Kabupaten Brebes yaitu SD Negeri 01 Laren, SMP Negeri 01 Paguyangan, dan SMP Negeri 02 Paguyangan. Peneliti menggunakan jenis penelitian Deskriptif Kualitatif. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data di antaranya berupa wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data: Triangulasi Sumber dan triangulasi teknik. Teknik yang digunakan dalam menganalisis data yaitu dengan analisis interaktif yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, kesimpulan

Referensi

Arifin, J., & Hanif, M. (2024). Manajemen Program Komunitas Belajar Sekolah untuk Peningkatan Kompetensi Pedagogik Guru. Ideguru: Jurnal Karya Ilmiah Guru, 9(3), 1421-1432.

Baehaqi, M. L., & Andriyani, D. (2023). Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Perspektif Konstruktivisme Pada Mata Pelajaran PPKn di SMP Negeri 1 Paguyangan. JURNAL KRIDATAMA SAINS DAN TEKNOLOGI, 5(02), 348-363.

Darren Cambridge, Soren Kaplan, And Vicki Suter. (2005). Community Of Practice Design and Guide A Step-By-Step Guide For Designing & Cultivating Communities Of Practice In Higher Education. National Learning Infrastructure Initiative at Educause (Http://Www.Educause.Edu/Nlii), Page 2-8.

Kemendikbudristek. (2023). Panduan Praktis Untuk Pengembangan Komunitas Belajar Bagi Pendidik.

Komitmen Pemda Kabupaten Brebes Terhadap Program Guru Penggerak. 2023. Diakses pada 1 Juni 2024 dari https://gtk.kemdikbud.go.id/read-news/komitmen-pemda-kabupaten-brebes-terhadap-program-guru-penggerak.

Kurniasih, Imas Dan Berlin Sani. 2015. Ragam Pengembangan Model Pembelajaran Untuk Peningkatan Profesionalitas Guru. Jakarta: Kata Pena.

Nurhuda, H. (2022). Masalah-masalah pendidikan nasional; faktor-faktor dan solusi yang ditawarkan. Dirasah: Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Dasar Islam, 5 (2), 127-137.

Setiawan, I., Martin, N., Wahyuni, W., & Agusman, A. (2024). Pendampingan Komunitas Belajar (Kombel) pada program sekolah penggerak tingkat SMA di Kabupaten Bima. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 8(2), 1091-1102.

Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Wenger. (1998). Comunities Of Practice Learning, Meaning, And Identify.

Witono, R. (2023). Keefektifan Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbantuan Media Foto Autentik Dalam Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Mapel Ips Siswa Di Smp Negeri 1 Adiwerna (Doctoral Dissertation, Universitas Pancasakti Tegal).