Pengembangan Agrowisata dalam Rangka Mendukung Pembangunan Pertanian di Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur
DOI:
https://doi.org/10.53863/kst.v6i02.1250Kata Kunci:
Pengembangan; Agrowisata; Pembangunan; Pertanian; Kabupaten NgadaAbstrak
Agrowisata adalah perpaduan pariwisata dan pertanian dengan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk tujuan pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji potensi pengembangan agrowisata di Kabupaten Ngada berdasarkan potensi daerah dan mengetahui pola pengembangan dengan sistem agrowisata. Penelitian ini adalah studi literatur yang mengumpulkan bahan kajian yang bersumber dari hasil penelitian sebelumnya, memeriksanya, menelaah dan kemudian menarik kesimpulan. Hasil kajian menunjukkan bahwa Kabupaten Ngada memiliki objek potensial untuk pengembangan agrowisata. Beberapa daerah yang cukup potensial dalam pengembangan agrowisata dalam upaya pembangunan pertanian adalah Kecamatan Bajawa, Golewa dan Golewa Selatan. Objek potensial yang dapat dijadikan agrowisata adalah perkebunan kopi Bajawa, Kampus Bambu Turetogo, air panas soka, persawaan Roda dan air terjun Ogi yang berada di tiga daerah tersebut. Pola pembangunan pertanian dengan sistem agrowisata harus menekankan keberlanjutan, pengembangan berbasis konservasi, pengembangan berbasis masyarakat dan pengembangan berbasis petonsi daerah sehingga terarah dan target percapaian program terlaksana yang kemudian berkontribus bagi pembangunan Daerah Ngada.
Referensi
Ekawati D, Karlinasari L, Soekmadi R, Machfud. 2023. A Model of Integrated Community-Based Bamboo Management for The Bamboo Industry In Ngada Regency, East Nusa Tenggara, Indonesia. Sustainability, 15(2):977.
Dae, K. (2022). Strategi Dinas Pariwisata Kabupaten Ngada Dalam Mengembangkan Daerah Tujuan Wisata (Studi Pada Hutan Wisata Wolobobo) [Skripsi]. Universitas Nusa Cendana.
Fitriani, Y. (2008). Analisis Faktor—Faktor yang Mempengaruhi Pengunjung Agrowisata Taman Wisata Mekarsari dengan Metode Kontingensi [Skripsi]. Institusi Pertanian Bogor.
Haryanto, J. T. (2014). Model Pengembangan Ekowisata Dalam Mendukung Kemandirian Ekonomi Daerah Studi Kasus Provinsi DIY. Jurnal Kawistara, 4(3), 225–330.
Jaya, A. P. (2021). Arah Pengembangan Bambu Di Kabupaten Ngada: Tinjauan Literatur. Analisis Kebijakan Kehutanan, 18(2), 79–89.
Kartika, T., Emron Edison, & Nugraha, R. (2021). Pengembangan Agrowisata Berbasis Masyarakat Di Desa Lamajang Kabupaten Bandung. Jurnal Hospitaliti dan Pariwisata, 3(1), 40–48.
Nono, E. A. L., Patiung, M., & Sastryawanto, H. (2024). Pariwisata Berkelanjutan Melalui Kopi: Pengembangan Agrowisata di Desa Turekisa Kabupaten Ngada Nusa Tenggara Timur. SCIENTIA: Journal of Multi Disciplinary Sciences, 3(1), 40–48.
Nosi, L. E. Y., Nendissa, D. R., Un, P., & Adar, D. (2022). Kelayakan Finansial Agroindustri Kopi Arabika Bajawa (Studi Kasus Pada Ksu Fa Masa Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada Nusa Tenggara Timur. Journal of Agricultural Socio-Economics, 3(2), 56–62.
Nurhidayati, S. E. (2012). Penerapan Prinsip Commuity Based Tourism (CBT) dalam Pengembangan Agrowisata di Kota Batu, Jawa Timur. Universitas Gadjah Mada.
Palit, I. G., Talumingan, C., & Rumagit, G. A. J. (2017). Strategi Pengembangan Kawasan Agrowisata Rurukan. Jurnal Agri-SosioEkonomi Unsrat, 13(2), 21–34.
Pambudi, S. H., Sunarto, & Setyono, P. (2018). Strategi Pengembangan Agrowisata Dalam Mendukung Pembangunan Pertanian—Studi Kasus Di Desa Wisata Kaligono (Dewi Kano) Kecamatan Kaligesing Kabupaten Puworejo. Analisis Kebijakan pertanian, 16(1), 165–184.
Sanim, B. (2006). Analisis Ekonomi Lingkungan dan Audit Lingkungan [Makalah disampaikan pada Pelatihan Dosen Perguruan Tinggi Negeri Se-Jawa dan Bali dalam Bidang Audit Lingkungan].
Seo, A. Y., & Kaleka, M. U. (2024). Peran Sektor Pertanian Terhadap Perekonomian Dan Pembangunan Kabupaten Ngada. Jurnal Agribisnis Unisi, 13(1), 28–36.
Wanuh, E. A., Bano, M., & Un, P. (2019). Analisis Pemasaran Kopi Arabika Pada Koperasi Primer Papa Taki Desa Borani Kecamatan Bajawa Kabupaten Ngada. Buletin EXCELLENTIA, 8(1), 35–42.
Zed, M. (2014). Metode Penelitian Kepustakaan. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Paulus Yanuarius Azi,Marten Umbu Kaleka,Monika Moe Meo

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal