Optimasi Waktu dan Biaya dengan Metode Crashing pada Proyek Pembangunan Jalan Simp. 4 Kaliorang – Talisayan Kalimantan Timur

Afrie Nardiansyah; Dyah Widi Astin Intansari

doi:10.53863/kst.v4i02.498

Authors

Afrie Nardiansyah Universitas Ma'arif Nahdlatul Ulama Kebumen, Indonesia
Dyah Widi Astin Intansari Universitas Ma’arif Nahdlatul Ulama Kebumen, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.53863/kst.v4i02.498

Keywords:

Delays, critical path, crashing, additional working hours (overtime), additional workforce, PDM (Precedence Diagram Method)

Abstract

A common construction problem is delays in project implementation. Delays on the project will affect the cost of the project. Seeing this incident, this study will analyze the acceleration of project time on the Road Construction project Simp. 4 Kaliorang - Kalisayan using the Precedence Diagram Method (PDM) using Microsoft Project 2010 software, so that jobs are on the critical path. The work that is on the critical path will be crashing with the method of adding working hours (overtime), and adding tools, the final result of the two alternative crashing will be a change in the acceleration of the duration of a project at an optimal cost. From the results of time and cost optimization research with the crashing method on the road construction project simp. 4 kaliorang - talisayan using the alternative of additional working hours (overtime) for 3 hours, 4 hours, 5 hours, and 6 hours and the second alternative with variations in the addition of tools and energy by 25%, 50%, 75% and 100% of the total equipment and normal power obtained the final result of the most optimum alternative of the two alternatives is the alternative of adding tools and energy by 100% of the number of normal tools and energy, the crash duration is 91 days from the normal duration of 135 days or an acceleration of duration of 44 days, with a total cost of Rp. 10,825,046,816.96 from the normal total cost of Rp. 10,868,916,625,88 or a decrease in total costs of 0.40%.

Keywords: Delays, critical path, crashing, additional working hours (overtime), additional workforce, PDM (Precedence Diagram Method)

References

Amani. W., Helmi., Beni. I. 2012. Perbandingan Aplikasi CPM, PDM, dan Teknik Bar Chart-Kurva S pada Optimasi Penjadwalan Proyek. Jurnal

Arianto, A. 2010. Eksplorasi Metode Bar Chart, CPM, PDM, PERT, Line of Balance dan Time of Chainage Diagram dalam Penjadwalan Proyek Konstruksi. Tesis.

Arikunto, S. 2002. Metodologi Penelitian Suatu Pendekatan Proposal. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Darmadi, A. 2019. Analisa Percepatan Durasi Denga Metode “Time Cost Trade Off” Pada Proyek Peningkatan Jalan Bukit Seribu (LAPEN-RIGID) Kota Samarinda. Tugas Akhir.

Ervianto, W.I, 2004. Teori Aplikasi Manajemen Proyek Konstruksi. Penerbit: Andi, Yogyakarta.

Fadly, 2017. Analisis Faktor Penyebab Keterlambatan Proyek Pemeliharaan Jalan Harun Nafsi – HM Rifadin Samarinda Kalimantan Timur. Tesis.

Husen, Abrar, 2011. Manajemen Proyek. Penerbit : Andi, Yogyakarta.

Jayadewa, O. F. 2016. Pemodelan Biaya Tak Langsung Proyek Konstruksi di PT Wijaya Karya. Tugas Akhir, Jurusan Statistika, Institut Teknologi Sepuluh November.

Kaming, Peter F., Olomolaiye, Paul O.,Holt, Gary D., &Harris, Frank C.(1997). Factors Influencing Construction Time and Cost Overruns on High-Rise Projects in Indonesia. Construction Management and Economics, 15:1, 83-94.

Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor KEP.102/MEN/VI/2004

Khinasih, Arum P. 2017. Evaluasi Waktu dan Biaya Dengan Metoda Crashing Pada Proyek Pembangunan Rumah Sakit UII. Tesis, Program Magister Teknik Sipil, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta.

Nafdi, 2014. Analisis Faktor Penyebab Keterlambatan Penyelesaian Proyek Jalan (Studi Kasus : Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Sumatera Barat). Tesis.

Pamungkas, R. T. dan Hidayat, R. T. 2011. Analisis Time Cost Trade Off pada Proyek Konstruksi (The Analysis of Time Cost Trade Off on Construction Project). Tugas Akhir, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Diponegoro Semarang.

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum. NO. 11-PRT-M-2013 tentang analisis produktivitas.

Rani, Hafnidar A. 2016. Manajemen Proyek Konstruksi, Edisi Pertama. Penerbit: Deepublish, Yogyakarta.

Republik Indonesia. KEPMEN NO.102 Tahun 2004 tentang Waktu Kerja Lembur dan Upah Kerja Lembur.

Satria, D. Y. 2016. Analisis Waktu dan Biaya Proyek Konstruksi dengan Penambahan Jam Kerja (Lembur) Dibandingkan dengan Penambahan Tenaga Kerja Menggunakan Metode Time Cost Trade Off. Tugas Akhir, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Yogyakarta.

Soeharto, I. 1997. Manajemen Proyek Dari Konseptual Sampai Operasional. Erlangga : Jakarta.

Thio, A. dan Tannady, H.2016. Analisis Pekerjaan Konstruksi dan Penentuan Jalur Kritis dengan Critical Path Methode (Studi Kasus Pekerjaan Renovasi pada Kantor Harvest Kemang). Tugas Akhir, Jurusan Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Bunda Mulia, Jakarta Utara.

Ulya, Wildan Musabiq. 2015. Percepatan Waktu Proyek Konstruksi dengan Metode Cut and Crashing (Proyek Pembangunan Lanjutan Gedung Ma’had Putera/Puteri Stain Jember). Jember: Universitas Jember.

Wahyudi, R dan Indra Yono, C: 2006. Pengaruh Keterlambatan Proyek Terhadap Pembengkakan Biaya Proyek. Universitas Kristen Petra, Surabaya

Wibowo, D. W. 2016. Analisis Biaya dan Waktu Proyek Konstruksi dengan Penambahan Jam Kerja (Lembur) Dibandingkan dengan Penambahan Tenaga Kerja Menggunakan Metode Time Cost Trade Off. Tugas Akhir, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Yogyakarta.

Widiasanti, I. dan Lenggogeni. 2013. Manajemen Konstruksi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Yamit, Zulian. 2001. Manajemen Kualitas Produk & Jasa. Penerbit: Ekonisia, Yogyakarta.