Klasterisasi Pasien Rawat Inap BPJS pada RS Islam Assyifa Sukabumi menggunakan Metode K-Means
DOI:
https://doi.org/10.53863/kst.v7i01.1617Kata Kunci:
BPJS, Klasterisasi, K-Means, Rumah sakitAbstrak
Rumah sakit sebagai penyedia layanan kesehatan berkualitas menghadapi tantangan dalam pengelolaan data pasien yang semakin kompleks. Data tersebut belum dimanfaatkan secara optimal oleh manajemen rumah sakit serta memiliki potensi besar untuk dianalisis dan menjadi dasar dalam pengambilan keputusan. Bentuk optimaliasi tersebut dapat berupa pemanfaatan data pasien BPJS rawat inap di Rumah Sakit Islam Assyifa Sukabumi pada periode triwulan keempat 2024 menggunakan teknik data mining. Teknik yang diusulkan dalam penelitian ini adalah metode K-Means untuk mengelompokkan pasien BPJS berdasarkan variabel-variabel tertentu seperti usia, jenis kelamin, diagnosa penyakit, kelas rawat inap dan lama rawat inap. Adapun hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa terdapat 3 klaster dari 3526 data pasien. Klaster 1 terdiri dari 1545 pasien dengan penyakit menular yang disebabkan oleh mikroorganisme. Klaster 2 terdiri dari 712 pasien dengan penyakit yang berkaitan dengan masalah kehamilan, kelahiran maupun gejala yang harus dii dentifikasi melalui pemeriksaan klinikal atau laboratorium lanjutan. Klaster 3 terdiri dari 1269 pasien dengan penyakit yang berkaitan dengan sistem pernafasan, sistem pencernaan, dan sistem sirkulasi darah. Evaluasi menunjukkan pengelompokkan pasien BPJS dengan hasil 3 klaster memiliki kualitas terbaik, dengan nilai Davies-Bouldin Index (DBI) sebesar 0,561. Hasil penelitian dapat menjadi acuan dalam merencanakan alokasi sumber daya rumah sakit. Saran untuk penelitian berikutnya adalah penerapan teknik data mining lainnya dalam optimalisasi pengelolaan data rumah sakit
Referensi
Ali, A., & Masyfufah, L. (2020). Klasterisasi Pasien BPJS Dengan Metode K-Means Clustering Guna Menunjang Program Jaminan Kesehatan Nasional Di Rumah Sakit Anwar Medika Balong Bendo Sidoarjo. Jurnal Wiyata, 8(1), 8–22. https://doi.org/p://dx.doi.org/10.56710/wiyata.v8i1.427
BPJS Kesehatan. (2024). Laporan Pengelolaan Program Tahun 2023 & Laporan Keuangan Tahun 2023 (Auditan).
Firmansah, D. A., Rohman, R. S., & Ermawati, E. (2021). Penerapan Metode Ward and Peppard - Cassidy Pada Perencanaan Strategis Sistem Informasi Rumah Sakit Islam Assyifa Sukabumi. Simpatik: Jurnal Sistem Informasi Dan Informatika, 1(1), 43–52. https://doi.org/10.31294/simpatik.v1i1.407
Herdiaman, E. A., Sudiarjo, A., Hikmatyar, M., Informatika, T., Perjuangan, U., & Barat, J. (2024). Klasterisasi Pasien pada RSUD Ciamis Menggunakan Metode K-Means. JITET (Jurnal Informatika Dan Teknik Elektro Terapan), 12(3), 3558–3546. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.23960/jitet.v12i3S1.5124
Jain, A. K. (2010). Data clustering: 50 years beyond K-means. Pattern Recognition Letters, 31(8), 651–666. https://doi.org/10.1016/j.patrec.2009.09.011
Ningsih, Y. G., Samosir, K., & Satria, B. (2025). Segmentasi Pasien Rumah Sakit Berdasarkan Pola Kunjungan Menggunakan Algoritma K-Means Clustering untuk Optimasi Layanan Medis. Jurnal Pendidikan Sains Dan Komputer, 5(1), 59–69. https://doi.org/https://doi.org/10.47709/jpsk.v5i01.5492 Segmentasi
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2022 Tentang Rekam Medis, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 1 (2022).
Saputra, I. (2023). Belajar Mudah Data Mining untuk Pemula (Cetakan 1). Informatika Bandung.
Sulastri, H., & Gufroni, A. I. (2017). Penerapan Data Mining Dalam Pengelompokan Penderita Thalassaemia. Jurnal Nasional Teknologi Dan Sistem Informasi, 3(2), 299–305. https://doi.org/10.25077/teknosi.v3i2.2017.299-305
WHO. (2010). International Statistical Classification of Diseases 10th Revision, Version for 2010. In World Health Organization (Vols. 1 & 3). https://www.who.int/publications/m/item/icd-10-updates-2010
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Irfan Nafis Sjamsuddin, Dasya Arief Firmansyah, Yuni Laferani

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal
















