Studi Perencanaan Angkutan Umum dalam Kampus (Studi Kasus: Universitas Brawijaya)

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem angkutan umum yang efektif dan berkelanjutan di Universitas Brawijaya, guna menciptakan lingkungan kampus yang nyaman dan efisien. Dalam penelitian ini, faktor-faktor seperti kebutuhan pengguna, karakteristik fisik dan sosial kawasan kampus serta prinsip transportasi berkelanjutan dipertimbangkan secara mendalam. metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif dengan data lapangan yang diperoleh melalui observasi, kuesioner, dan wawancara, serta pendekatan rasional yang mengacu pada pedoman dan model transportasi empat tahap. Penelitian ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan mobilitas internal, mendukung pengembangan kampus yang ramah lingkungan, dan menjadi dasar bagi kebijakan dan perencanaan transportasi yang lebih baik di masa depan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pola pergerakan internal warga kampus, yaitu mahasiswa, dosen dan staf akademik, cenderung bersifat satu arah, yaitu dari pintu masuk menuju lokasi kegiatan dan kembali lagi. Pergerakan antar lokasi kegiatan seperti antar fakultas jarang terjadi. Survei pergerakan di kampus menghasilkan desire line yang mengarah pada tiga rute alternatif yang dapat melayani seluruh zona permintaan pengguna di kawasan kampus UB. Berdasarkan perhitungan, dibutuhkan 28 armada dengan kapasitas 14 penumpang per armada pada jam sibuk untuk melayani seluruh rute angkutan dalam kampus. Rute yang diusulkan telah menjangkau seluruh kawasan kampus dengan jangkauan maksimal 200 meter, sehingga warga kampus tidak perlu berjalan lebih jauh dari 200meter untuk sampai ke shelter angkutan umum