Sistem Informasi Geografis Pemetaan Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Bandung

Penulis

  • Wahyu Purnama Sari Universitas Langlangbuana, Bandung, Indonesia
  • Azka Fauzan Firdaus Universitas Langlangbuana, Bandung, Indonesia
  • Daffa Fauzan Dzaki Universitas Langlangbuana, Bandung, Indonesia
  • Nurul Fallah Kurniawan Universitas Langlangbuana, Bandung, Indonesia
  • Remi Maulani Hidayat Universitas Langlangbuana, Bandung, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.53863/kst.v7i01.1523

Kata Kunci:

Fasilitas Kesehatan, Kabupaten Bandung, Pemetaan, Pemerataan Layanan, Sistem Informasi Geografis

Abstrak

Perkembangan teknologi informasi telah memberikan dampak signifikan dalam berbagai sektor, termasuk sektor kesehatan. Kabupaten Bandung, sebagai salah satu daerah dengan populasi yang besar, saat ini tengah menghadapi masalah ketimpangan distribusi fasilitas kesehatan seperti bidan, puskesmas, dan klinik. Ketimpangan ini mengakibatkan masyarakat, terutama yang berada di daerah terpencil dan padat penduduk, mengalami kesulitan untuk mengakses layanan kesehatan yang memadai, sehingga berdampak pada penurunan kualitas kesehatan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan ketimpangan distribusi fasilitas kesehatan di Kabupaten Bandung dengan merancang dan mengimplementasikan Sistem Informasi Geografis (SIG) sebagai solusi strategis untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dengan menggunakan SIG, lokasi fasilitas kesehatan dapat dipetakan secara digital, memberikan gambaran distribusi fasilitas yang lebih akurat, serta membantu mengidentifikasi wilayah yang membutuhkan pengembangan dan pemerataan fasilitas kesehatan. SIG juga memungkinkan pemerintah daerah untuk merancang kebijakan yang lebih efektif dan berbasis data dalam upaya meningkatkan akses layanan kesehatan. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dalam perencanaan fasilitas kesehatan, tetapi juga mempercepat pengambilan keputusan yang lebih tepat dan mendukung pemerataan akses layanan kesehatan di seluruh wilayah. Dengan implementasi SIG, diharapkan dapat mengurangi kesenjangan akses terhadap fasilitas kesehatan dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Kabupaten Bandung, yang nantinya dapat dijadikan model untuk wilayah lainnya dengan permasalahan serupa.

Referensi

Albi, A., & Johan, S. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. CV Jejak.

Bagus Setiawan, A. ., Rachmawati, W., Taufiq Arrahman, A. ., Natasyah, N., & Fadil, F. N. S. (2021). Aplikasi Monitoring Stok Barang Berbasis Web Pada PT. Intermetal Indo Mekanika . ADI Bisnis Digital Interdisiplin Jurnal, 2(2), 94–99. https://doi.org/10.34306/abdi.v2i2.254

Cahya, R., Wahyu Sulistiadi, Tu, N. F., & Trenggono, P. H. (2023). Dampak Hambatan Geografis dan Strategi Akses Pelayanan Kesehatan : Literature Review. Media Publikasi Promosi Kesehatan Indonesia, 6(5), 868-877. https://doi.org/10.56338/mppki.v6i5.2935

Cindy, K. R. L. (2023). Faktor Hambatan dalam Akses Pelayanan Kesehatan pada Puskesmas di Indonesia: Scoping Review. Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal, 13(4), 1337–1344. https://doi.org/10.32583/pskm.v13i4.991

Dimas, R. (2019, January 15). Mengenal Prototyping. Medium. https://medium.com/dot-intern/sdlc-metode-prototype-8f50322b14bf

Gina P. I., M. Raiga, A. R., & Anggun, F. (2022). Sistem Informasi Geografis Pemetaan Fasilitas Kesehatan di Kota Sukabumi Berbasis Web. Jurnal RESTIKOM : Riset Teknik Informatika Dan Komputer, 4(1), 1-13. https://doi.org/10.52005/restikom.v4i1.96

Muflih, G. Z., & Ardiansah, R. (2023). Pengembangan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Desa Gumelem Wetan Berbasis Website. JURNAL KRIDATAMA SAINS DAN TEKNOLOGI, 5(02), 536–551. https://doi.org/10.53863/kst.v5i02.989

Mulyani. S. (2016). Metode Analisis dan Perancangan Sistem. Abdi Sistematika.

Pora, E. A., Neno, F. E., & Ege, E. D. (2023). Sistem Informasi Geografis Pemetaan Lokasi Sekolah di Wilayah Kecamatan Wewewa Tengah dengan Menggunakan Metode Arcview GIS. JURNAL KRIDATAMA SAINS DAN TEKNOLOGI, 5(02), 295–309. https://doi.org/10.53863/kst.v5i02.941

Sidik, M. (2019). Perancangan dan Pengembangan E-commerce dengan Metode Research and Development. Jurnal Teknik Informatika UNIKA Santo Thomas, 4(1), 99–107. https://doi.org/10.17605/jti.v4i1.516

Sugiyono. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Sutopo, P., Cahyadi, D., & Arifin, Z. (2016). Sistem Informasi Eksekutif Sebaran Penjualan Kendaraan Bermotor Roda 2 di Kalimantan Timur Berbasis Web. Informatika Mulawarman Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer, 11(1), 23. https://doi.org/10.30872/jim.v11i1.199

Thariq, A. (2021). Pemetaan Titik Kelandaian Permukaan Jalan Dengan Memanfaatkan Teknologi Google Maps 3D. JURNAL SIMETRIK, 10(2), 328–332. https://doi.org/10.31959/js.v10i2.432

Thok, P. (2013). Metode Penelitian R&D (Research and Development). EDUBIO. https://www.edubio.info/2013/09/penelitian-r-research-and-development.html

Weraman, P. (2024). Pengaruh Akses Terhadap Pelayanan Kesehatan Primer Terhadap Tingkat Kesehatan Dan Kesejahteraan Masyarakat Pedesaan. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 7(3), 9142–9148. https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i3.30957

Unduhan

Diterbitkan

2025-03-07

Cara Mengutip

Sari, W. P., Firdaus, A. F., Dzaki, D. F., Kurniawan, N. F., & Hidayat, R. M. (2025). Sistem Informasi Geografis Pemetaan Fasilitas Kesehatan di Kabupaten Bandung. Jurnal Kridatama Sains Dan Teknologi, 7(01), 123–145. https://doi.org/10.53863/kst.v7i01.1523

Artikel Serupa

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 > >> 

Anda juga bisa Mulai pencarian similarity tingkat lanjut untuk artikel ini.