Analisis Debit Potensial dan Kualitas Air Tanah Dangkal di Sub DAS Kasin Kota Malang

Abstrak

Kota Malang merupakan kota terbesar ke 2 di Provinsi Jawa Timur. Pertumbuhan penduduk yang pesat perubahan Kota Malang dari daerah agraris menjadi daerah permukiman dan industri. Hal ini mengakibatkan meningkatnya tekanan terhadap kondisi airtanah baik secara kuantitas maupun kualitas. Eksploitasi air tanah untuk pemenuhan air bersih menjadi salah satu faktor utama penyebab penurunan terhadap muka airtanah dangkal. Tekanan secara kualitas salah satunya adalah limbah domestik dan limbah industrial yang dibuang di permukaan tanah. Wilayah Sub DAS Kasin Kota Malang merupakan area cekungan yang berada di tengah perkotaan padat permukiman dan industri. Limpasan air yang mengalir berkumpul menjadi satu di badan Sungai Kasin sehingga kondisi ini rentan terhadap pencemaran air permukaan dan airtanah. Metode penelitian yang digunakan meliputi survei lapangan, pengukuran geolistrik, pengambilan sampel air, pengujian di laboratorium, serta pengolahan data menggunakan perhitungan rumus Darcy untuk menghitung potensi airtanah, metode Water Quality Index (WQI) dan Indeks Pencemaran untuk menentukan kualitas air tanah terhadap perubahan tata guna lahan. Berdasarkan hasil pengamatan geolistrik yang dilakukan, daerah penelitian masuk pada formasi Tuff Malang (Qvtm) dengan rentang nilai resistivitas yang dihasilkan 3,4–389 Ωm menghasilkan lapisan batuan yang terdiri dari top soil, lempung, tufa, tuff pasiran, tuff batuapung, dan tuff breksi. Dari titik geolistrik tersebut dibuat 2 lintasan untuk mendapatkan kemiringan hidrolik yang menggambarkan potensi air tanah di daerah penelitian sebesar 0,340 – 8,273 l/detik. Berdasarkan hasil Perhitungan indeks pencemaran air tanah dangkal tersebut tergolong tercemar ringan hingga sedang. Sedangkan dengan metode WQI, air termasuk sangat buruk bahkan tidak layak menjadi air minum