Pemanfaatan Batang Pisang Fermentasi sebagai Pakan Tambahan dalam Ransum Ayam Kub Fase Finisher di Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa

Penulis

  • David Djawapatty Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa, Indonesia
  • Wigberta N. Mano Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa, Indonesia
  • Maria Alfonsa Ngaku Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.53863/kst.v6i02.1381

Kata Kunci:

Batang pisang, fermetasi, Pakan, Ransum, Ayam KUB

Abstrak

Pakan mempunyai peran penting dalam menyediakan nutrisi penting bagi ternak, memenuhi kebutuhan dasar mereka untuk bertahan hidup dan produktivitas. Kesulitan penyediaan pakan juga terjadi di Provinsi Nusa Tenggara Timur lebih khususnya Kabupaten Ngada, Kecamatan Bajawa. Solusi yang efektif untuk mengatasi tantangan ketersediaan pakan adalah dengan memasukkan bahan pakan alternatif. Salah satu jenis limbah pertanian yang banyak dijumpai adalah batang pisang. Pohon pisang banyak terdapat di daerah tropis seperti Indonesia, terutama di daerah yang memiliki banyak pohon pisang seperti daerah Bajawa. Penebangan pohon pisang untuk diambil buahnya akan menghasilkan limbah yang lebih banyak, seperti daun, batang, tunggul, dan kulit pisang, dibandingkan dengan hasil produk utamanya, yaitu daging buah pisang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai kualitas pakan fermentasi yang dihasilkan dari batang pisang dan secara efektif memanfaatkan limbah batang pisang. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa. Penelitian tersebut mulai pada bulan Juni- Agustus 2024. Materi penelitian tersebut tentang pemanfaatan batang pisang fermentasi sebagai pakan tambahan dalam ransum ayam KUB fase finisher. Batang Pisang dicincang sebanyak 30 kg (75% dari bahan segar) dan dedak padi 10 kg (25% dari bahan segar), air 3 liter, gula merah 500 g, EM4 3 tutup botol. Fermentasi batang pisang menghasilkan kandungan protein sebesar 5. 4% dan kandungan serat kasar sebesar 16. 48%.Kualitas fermentasi pakan aroma yang dihasilkan misalnya seperti alkohol, harum, warna coklat kekuningan, tidak tumbuh jamur. Kesimpulan pembuatan fermantasi pakan ternak yang berbahan dasar batang pisang adalah salah satu upaya yang dilakukan untuk menambah nilai ekonomi bagi peternak, dalam situasi krisis pakan ternak. Selain itu kandungan yang terdapat dalam batang pisang cukup untuk memenuhi kebutuhan ayam KUB

Referensi

Amin priyono. 2009, Ilmu Pengetahuan Alam 5 untuk SD/MI. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

Ahad, H. A., Kumar, C. S., Reddy, K. K., Kumar, A., Sekhar, C., Sushma, K., et al. (2010). ‘Preparation and Evaluation of Sustained Release Matrix Tablets of Gliquidone Based on Combination of Natural and Synthetic Polymers’. Journal of Advanced Pharmaceutical Research, 1 (2), 108114.

Akmal. S 2004. Fermentasi jerami padi dengan probiotik sebagai pakan ternak ruminansia. Jurnal Agrista. Vol. 5(3) :280-283

Budiyanto, E. 2004. Sistem Informasi Geografis Menggunakan MapInfo. ANDI : Yogyakarta.

Campbell, N.A., Reece, J.B., Mitchell, L.G. 2002. Biologi. Alih bahasa lestari, R, Safitri, A. Simarmata, L. Hardani, H.W. Erlangga. Jakarta.

Devri Aprilian, Yessy Elita, V. A. (2019). Hubungan Antara Penggunaan Aplikasi Tik-Tok Dengan Perilaku Narsisme Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama. Onsilia Jurnal Ilmiah BK, Volume 2 N, 1–9

Murni, R., Suparjo, Akmal, B.L. dan Ginting. 2008. Buku Ajar Teknologi Pemanfaatan Limbah Untuk pakan. Laboratorium Makanan Ternak. Fakultas Peternakan. Universitas Jambi. Jambi.

Poyyamozhi, V. S. and Kardivel, R. 1986. The nutritive of banana stalk as a feed for goats. Anim. Feed Sci. Tech. 15:95-100.

Thiasari, N., dan A. I. Setiawan. 2016 Complete feed batang pisang terfermentasi dengan level protein berbeda terhadap kecernaan bahan kering,kecernaan bahan organik dan TDN secara in vitro. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan. 26 (2): 67-72.

Putrawan, I. D. G. A., & Soerawidjaja, T. H. (2007). Stabilisasi dedak padi melalui pemasakan ekstrusif. Jurnal teknik kimia Indonesia, 6(3), 681-688.

Novita, N., Sofyatuddin, K., & Nurfadillah, N. (2017). The Effect of Fermented Rice Bran (Saccharomyces cerevisiae) on The Growth of Rotifera (Brachionus plicatilis). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kelautan Dan Perikanan Unsyiah, 2(2), 268–276. http://www.jim.unsyiah.ac.id/fkp/article/view/4865

Winarno, F.G. (2008). Kimia Pangan dan Gizi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama

Unduhan

Diterbitkan

2024-12-04

Cara Mengutip

Djawapatty, D., Mano, W. N., & Ngaku, M. A. (2024). Pemanfaatan Batang Pisang Fermentasi sebagai Pakan Tambahan dalam Ransum Ayam Kub Fase Finisher di Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa. JURNAL KRIDATAMA SAINS DAN TEKNOLOGI, 6(02), 659–668. https://doi.org/10.53863/kst.v6i02.1381