Evaluasi Perubahan Perilaku Petani dengan Penyuluhan dan Tanpa Penyuluhan Pengolahan Lahan Bawang Merah
DOI:
https://doi.org/10.53863/kst.v6i01.1126Kata Kunci:
Land Management; Behavior Change; ExtensionAbstrak
Bawang merah merupakan salah satu dari tujuh komoditas penting karena berdampak pada mata pencaharian petani, perekonomian secara keseluruhan, dan tingkat inflasi, sehingga dibutuhkan pengelolaan lahan pertanian yang baik dan efektif. Namun banyak petani mengeluh dengan hasil produksi yang menurun. Hasil panen bawang merah di musim tanam pertama menghasilkan produksi yang relatif tinggi, namun pada musim tanam kedua dan ketiga tingkat hasil produksi menurun. Hal ini terjadi karena kerusakan lahan akibat residu penggunaan bahan kimia saprodi pertanian. Oleh karena itu, di perlukan peran penyuluh dalam memberikan pembinaan dan penyuluhan kepada petani dalam berusahatani agar pertumbuhan produksi bawang merah terus meningkat. Dalam penelitian ini, data sampel diperoleh dari para petani yang berasal dari Kabupaten Solok Provinsi Sumatera Barat, nagari alahan panjang dan air dingin tanpa penyuluhan, nagari alahan panjang dan air dingin dengan penyuluhan dan anggota kelompok tani. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa terdapat perbedaan selisih skor perilaku petani bawang merah dengan penyuluhan dan tanpa penyuluhan pengolahan lahan, dimana rata-rata skor perilaku petani dengan penyuluhan lebih tinggi daripada tanpa penyuluhan. Dari aspek pengetahuan selisih skor sebesar 8,39 aspek sikap sebesar 8,98 dan aspek keterampilan sebesar 10,73. Artinya perilaku petani dengan penyuluhan lebih baik daripada petani tanpa penyuluhan dilihat dari aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan.
Referensi
Ardiansyah, Risnita, & Jailani, M. S. (2023). Teknik Pengumpulan Data Dan Instrumen Penelitian Ilmiah Pendidikan Pada Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif. Jurnal IHSAN?: Jurnal Pendidikan Islam, 1(2), 1–9. https://doi.org/10.61104/ihsan.v1i2.57
Aria, R. A., Hasanuddin, T., & Prayitno, R. T. (2016). Peranan Penyuluh Pertanian Lapangan (Ppl) Terhadap Keberhasilan Program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (Puap) Di Kecamatan Sungkai Selatan, Kabupaten Lampung Utara. Journal JIIA, 4(4), 430–436.
Hamid, I. (2016). Pertumbuhan dan produksi bawang merah (Allium ascalonicum L.) pada perlakuan pemotongan umbi dan berbagai takaran bokashi pupuk kandang ayam di Desa Waefusi Kecamatan Namrole Kab. Buru Selatan. Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan, 9(2), 87–96. https://doi.org/10.29239/j.agrikan.9.2.87-96
Magdalena, I., Fajriyati Islami, N., Rasid, E. A., & Diasty, N. T. (2020). Ranah Kognitif. EDISI?: Jurnal Edukasi Dan Sains, 2(1), 132–139. https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/edisi
Mandang, M., Sondakh, M. F. L., & Laoh, O. E. H. (2020). Karakteristik Petani Berlahan Sempit Di Desa Tolok Kecamatan Tompaso. Agri-Sosioekonomi, 16(1), 105. https://doi.org/10.35791/agrsosek.16.1.2020.27131
Rusdy, S. A., & Sunartomo, A. F. (2020). Proses Komunikasi Dalam Penyuluhan Pertanian Program System of Rice Intensification (Sri). Jurnal KIRANA, 1(1), 1. https://doi.org/10.19184/jkrn.v1i1.20309
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D (2nd ed.). CV. Alfabeta.
Sundari, Abdul Hamid a.Yusra, n. (2015). Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Peningkatan Produksi Usahatani di Kabupaten Pontianak. Jurnal Social Economic of Agriculture, 4(12), 26–31. https://doi.org/10.3969/j.issn.1008-0813.2015.03.002
Tista, D. A. T., Putri, R., Aida, E. F. A., & ... (2022). L Layanan Bimbingan Konseling Dalam Lembaga Permasyarakatan. BULLET: Jurnal …, 1(02), 105–114. https://journal.mediapublikasi.id/index.php/bullet/article/view/225
Wartapa, A., Sudarmanto, Mustakim, & Sukmawatie, D. (2017). Pengaruh dan Cara Tanam Bawang Merah ( Allium ascalonium L. ) Terhadap Hasil. Ilmu-Ilmu Pertanian, 24(2), 1–11.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Ahmad Khairi

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal