Keanekaragaman Kupu-kupu Di Taman Wisata Alam Pananjung, Kabupaten Pangandaran

Penulis

  • Fitri Rahmawati Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini, Universitas Ma'arif Nahdlatul Ulama Kebumen

Abstrak

Abstrak

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indeks keragaman kupu-kupu di Taman Wisata Alam Pananjung, Pangandaran. Penelitian ini dilakukan dengan metode survai lapangan. Parameter yang diamati pada setiap lokasi meliputi keanekargaman vegetasi tumbuhan, pengumpulan dan pengamatan langsung terhadap kupu-kupu. Penelitian ini dilakukan dengan metode survai lapangan. Parameter yang diamati pada setiap lokasi meliputi indeks keanekaragaman (H’). Sampel di ambil dari ekosistem Taman Wisata Alam Pananjung Pangandaran yang dibagi dalam tiga stasiun yaitu stasiun banyak pengunjung, stasiun sedikit pengunjung, stasiun tidak ada pengunjung sebanyak tiga belas kali. Penelitian dilakukan pada akhir bulan Desember 2016 -  akhir bulan Maret 2017 selama 3 Bulan. Hasil penelitian ditemukan 60 spesies dengan 38 genus dari 1165 individu (Tabel 1) yang termasuk ke dalam 6 famili, yaitu Nympalidae (29 spesies), Papilionidae (11 spesies), Pieridae (9 spesies), Lycanidae (8 spesies), Hesperiidae (1 spesies) dan Riodinidae (1 spesies). Hasil analisis indeks keragaman Shannon-Weinner (H’) kupu-kupu di stasiun banyak pengunjung -10.908. Nilai indeks ini lebih rendah dibandingkan stasiun sedikit pengunjung sebesar 2.569. Nilai indeks keragaman kupu-kupu yang paling tinggi yaitu di stasiun tidak ada pengunjung sebesar 2.859. Berdasarkan hal tersebut maka stasiun tidak ada pengunjung memiliki biodiversitas kupu-kupu yang lebih tinggi dibandingkan stasiun yang terdapat sedikit pengunjung dan banyak pengunjung.

 

Kata kunci: Keanekaragaman, Kupu-kupu, Taman Wisata Alam

Referensi

DAFTAR PUSTAKA

Dendang B. 2008. Keragaman Kupu-kupu di Resort Salabintana Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat. Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam 4 (1): 25-36.

Dennis RLH, Hodgson JG, Grenyer R, Shreeve TG, Roy DB. 2004. Host plant and butterfly biology. Do host-plant strategies drive butterfly status?. J Ecological Entomology 29 (1): 12-26.

Efendi MA. 2009. Keragaman kupu-kupu (lepidoptera: ditrysia) di kawasan hutan koridor taman nasional gunung halimun salak, Jawa Barat [Thesis]. Sekolah Pascasarjana IPB, Bogor.

Freitas AVL, Benson WW, Filho OJM, de Carvalho RM. 1997. Territoriality by the dawn’s early light: the Neotropical owl butterfly Caligo idomenaeus (Nymphalidae: Brassolinae). J. Resc of Lepi 34 : 14 – 20.

Gaston KJ. 2000. Global Patterns in Biodiversity. J.Nat 405: 220 – 227.

Gunadharma N. 2013. Dinamika keanekaragaman jenis dan karakteristik habitat kupu-kupu di kawasan kampus IPB Darmaga [Skripsi]. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Gusneti AD. 2010. Penangkaran Kupu-kupu Pachliopta aristolochia (Lepidoptera: Papilionidae) dan di Screen house laboratorium [Skripsi]. Departemen Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Hervina, C., M.Sylvia, Annisa., H.Kasmara., N. Fitriani. 2016. Analisis Keanekaan Dan Kekerabatan Kupu-Kupu Cagar Alam Leuweung Sancang Berdasarkan Karakter Morfologi. Prosiding Seminar Nasional MIPA. Hal 323-328.

Homziak NT, Homziak J. 2006. Papilio demoleus (Lepidoptera: Papilionidae): a new record for the United States, commonwealth of puerto rico. Flor Entomol 89: 485 – 488.

Koh KP, Sodhi NS. 2004. Importance of reverse, fragments and parks for butterfly conservation in a tropical urban lanscape. Ecol Appl 14 (6): 1695-1708.

Koneril, Roni., dan Saroyo. 2012. Distribusi Dan Keanekaragaman Kupu-Kupu (Lepidoptera) Di Gunung Manado Tua, Kawasan Taman Nasional Laut Bunaken, Sulawesi Utara. Jurnal Bumi Lestari. 12(2): 361.

Lamatoa, DC, R Koneri, R Siahaan, dan PV Maabuat. 2013. Populasi kupu-kupu (Lepidoptera ) di Pulau Mantehage, Sulawesi Utara. Jurnal Ilmiah Sains 13 (1) : 52-56.

Lestari, V.C., T.S. Erawan., Melanie, H. Kasmara., dan W. Harmawan. 2018. Keanekaragaman jenis kupu-kupu Famili Nymphalidae dan Pieridae di kawasan Cirengganis dan Padang Rumput Cikamal Cagar Alam Pananjung Pangandaran. Jurnal Agrikultura. 29 (1):1-8.

Magurran, A. E. 1988. Ecological Diversity and Its Measurement. Chapman and Hall: USA. pp. 192.

Mamahit, J.M.E. 2003. Mutualisme yang Indah antara Serangga dan Bunga. http://tumoutou.net/702_07134/eva_mamahit.htm. 1 Desember 2010. 11.15 WIB.

Mastrigt H van, Rosariyanto E. 2005. Buku Panduan Lapangan Kupukupu Untuk Wilayah Mamberamo Sampai Pegunungan Cyclops. Conservation Internasianal. Jakarta.

Noerdjito, W. A., and Aswari, P. 2003. Meode Survei dan pemantauan Populasi Satwa. Seri keempat kupu-kupu Papilionidae. Bidang Zoologi, Pusat Penelitian biologi-LIPI. Putra Nusantara. Bogor.

Nurjannah, S. T. 2010. Biologi Troides helena helena dan Troides helena ephaestus (Papilionidae) di Penangkaran. Tesis.

Peggie, D dan Amir, M. 2006. Panduan praktis kupu-kupu di Kebun Raya Bogor. Cibinong : Pusat Penelitian Biologi-LIPI.

Rahayu, S. E., dan Adi, B. 2012. Kelimpahan dan Keanekaragaman Species Kupu-kupu (Lepidoptera: Rhopalocera) pada Berbagai Tipe Habitat di Hutan Kota Muhammad Sabki Kota Jambi. Jurnal Biospecies, 5 (2) : 40-48.

Rizal S. 2007. Populasi kupu-kupu di Kawasan Cagar Alam Rimbo Panti dan Kawasan Wisata Lubuk Minturun Sumatera. Mandiri 9 (3): 177-184.

Safi’i, R. A. S. 2014. Keanekargaman Kupu-kupu Diurnal (sub ordo: rhopalocera) di komplek Gunung Bromo KPH Surakarta Kabupaten Karanganyar Tahun 2013. Skripsi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah, Surakarta.

Schultze CH. 2007. Identification guide for butterflies of West Java. http://www.scribd.com/. Accesesed date: April 20, 2010.

Severns PM. 2008. Seeding population size and microhabitat association in Lupinus oreganus a threatened plant of western oregon grasslands. Nativeplants 3: 358-364.

Smart, H.L. 1991. The Ilustrated Encyclopedia of the Butterfly Word Over 2000 Spesies. Reproduced Live Size New York. Evenue Park.

Suwarno, S. Fuadi., dan A.H. Mahmud. 2013. Keragaman dan kelimpahan Kupu-kupu Pasca Tsunami di Kawasan Sungai Sarah, Aceh Besar. Prosiding Semirata FMIPA Universitas Lampung. Hal 407- 413.

Syafitri M, Untari DR, Sari Jl, Ismail MU, Arifin I. 2010. Keanekaragaman dan Sebaran Jenis Kupu-kupu (Lepidoptera) DI Resort Gunung Putri, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.Jurusan Biologi FMIPA Universitas Negeri Jakarta.

Vane-Wright RI, de Jong R. 2003. The butterflies of Sulawei annotated checklist for critical island fauna. Departement of Entomology, The Natural History Museum. London.

Wafa, Imti Yazil. 2013. Kajian Jenis dan Ekologi Kupu-Kupu di Taman Wisata Alam Gunung Baung Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan. Skripsi. Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Malang.

Whitten, R.E., S. Soeriaatmadja. dan Affiff. 1999. Ekologi Jawa dan Bali. Kanisius. Jakarta.

Widhiono I. 2015. Diversity and abundance of Java endemics butterfly (Lepidoptera: Rhopalocera) at Mount Slamet, Central Java. Biospecies 7 (2): 59-67. [Indonesian].

File Tambahan

Diterbitkan

2020-12-01

Cara Mengutip

Rahmawati, F. (2020). Keanekaragaman Kupu-kupu Di Taman Wisata Alam Pananjung, Kabupaten Pangandaran. JURNAL KRIDATAMA SAINS DAN TEKNOLOGI, 2(02), 52–59. Diambil dari https://jurnal.umnu.ac.id/index.php/kst/article/view/109