Analisis Risiko Pelaksanaan Pembangunan Jembatan Waborobo - Batu Popi Kota Bau-Bau

Yoyo Yoyo; Hanafi Ashad; Watono Watono

doi:10.53863/kst.v5i02.960

Authors

Yoyo Yoyo Magister Teknik Sipil, Universitas Muslim Indonesia, Kota Makassar, Indonesia
Hanafi Ashad Program Studi Teknik Sipil, Universitas Muslim Indonesia, Kota Makassar, Indonesia
Watono Watono Program Studi Teknik Sipil, Universitas Muslim Indonesia, Kota Makassar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.53863/kst.v5i02.960

Keywords:

Risk Management, Development, Bridges

Abstract

Risk management is a process carried out in order to respond to a risk that occurs or is likely to occur through a process of risk identification and analysis. The implementation of the construction of the Waborobo Bridge - Batu Popi, Bau-Bau City, experienced delays during its implementation. From the identification results, it was found that 35 risks occurred and the results of the risk level assessment using the Probability Impact Matris (PIM) method showed that there were 9 risk variables with dominant categories, namely: High rainfall intensity, high water discharge or flooding, changes in design and technical work due to adjustments. with field conditions, changes in work implementation schedules, poor access to the project site, difficulty accessing heavy equipment to the project site, damage to equipment or heavy equipment during work, delays in material delivery from suppliers and fatigue due to the large amount of work being done overtime. Risk mitigation carried out is planning the sequence of activities well in accordance with weather records, using pumps to remove stagnant water or mud from the project site, waiting for a decision from the owner regarding the design plan that will be used, rescheduling and intensively handling workers and work in progress. experiencing schedule changes, planning access or departure or mobility, looking for alternative tools or replacing with new tools, ordering materials before starting work, making material ordering schedules before starting work, providing optimal supervision, so that materials do not arrive late at the project location, providing additional vitamins for workers on site when doing overtime and increasing the number of working hours (overtime).

Keywords: Risk Management, Development, Bridges

References

Ashadi, R. F., Citra, Z., & Sari, I. P. (2023). Penilaian Risiko Proyek Infrastruktur Kereta Api Cepat Jakarta–Bandung. CIVED, 10(2), 564–577.

Bakhtiyar, A., Soehardjono, A., & Hasyim, M. H. (2012). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keterlambatan proyek konstruksi pembangunan gedung di kota lamongan. Rekayasa Sipil, 6(1), 55–66.

Barri, A., Prawina, R. S., & Purba, H. H. (2022). Tinjauan Sistematis dan Analisis Penilaian Risiko Pada Proyek Konstruksi Jalan. Jurnal Teknologi Dan Manajemen, 20(2), 89–102.

Buya, M., & Ashad, H. (2022). Analisis Faktor Keterlambatan Waktu Pelaksanaan Konstruksi Pada Pembagunan Kantor Bupati Pulau Taliabu Dengan Metode Analytic Hierarchy Process. Jurnal Konstruksi: Teknik, Infrastruktur Dan Sains, 1(1), 44–53.

Darma, Y., & Ashad, H. (2022). Kajian Manajemen Risiko Pada Pembangunan Gedung Islamic Center Tahap III Kabupaten Bone. Jurnal Konstruksi: Teknik, Infrastruktur Dan Sains, 1(11), 37–48.

Dewi, A. A. D. P., Sudarsana, I. D. K., & Jayantika, P. Y. (2023). Manajemen Risiko Pada Pembangunan Pengembangan Rumah Sakit Umum Tabanan Yang Sedang Beroperasi (Studi Kasus Pada Pembangunan Gedung Nicu–Ponek BRSU Tabanan Bali). Jurnal Teknik Sipil Terapan, 5(1), 41–53.

Djamaludin, M. A., Triayudi, A., & Mardiani, E. (2022). Analisis Sentimen Tweet KRI Nanggala 402 di Twitter menggunakan Metode Naïve Bayes Classifier. J. JTIK (Jurnal Teknol. Inf. Dan Komunikasi), 6(2), 161–166.

Effendy, F. M., & Syairudin, B. (2016). Risk Analysis For Interior Design And Construction Project In Surabaya.

Lestari, I. G. A. A. I., Kurniari, K., & Putra, I. K. D. (2023). Analisis Identifikasi Dan Penilaian Risiko Pada Proyek Pembangunan Jalan Di Atas Sungai (Studi Kasus Jalan Di Atas Sungai Mati Kec. Kuta, Kab. Badung). Ganec Swara, 17(2), 470–477.

Musa, R. (2022). Analisis Faktor Kendala Pelaksanaan Program Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Sanitasi: Studi Kasus: Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Jurnal Konstruksi: Teknik, Infrastruktur Dan Sains, 1(2), 40–48.

Rijal, S., Bachmid, S., & Supardi, S. (2022). Analisis Implementasi Probity Audit dalam Proses Pelaksanaan Pekerjaan Peningkatan Jalan (Hotmix/Beton): Ruas Kading Watanglempong, Kecamatan Bola, Kabupaten Wajo. Jurnal Konstruksi: Teknik, Infrastruktur Dan Sains, 1(3), 1–12.

Sirait, E., Manurung, E. H., Mubarok, A., & Suripto, S. (2023). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Risiko Pada Proyek Konstruksi Infrastruktur. Jurnal Rekayasa Konstruksi Mekanika Sipil (JRKMS), 6(1), 41–47.

Sufa’atin. (2017). Untuk Mengidentifikasi Kemungkinan dan Dampak Risiko Proyek. ULTIMA InfoSys, 8(1), 45–47.

Sugiyono, S. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Syahriadi, R., & Tenriajeng, A. T. (2020). Analisis manajemen risiko keselamatan dan kesehatan kerja lingkungan mutu proyek jalan tol dan jembatan pada PT. Hutama Karya Infrastruktur di Kota Depok. Jurnal TESLINK: Teknik Sipil Dan Lingkungan, 2(2), 18–28.

Syara, E., Ashad, H., & Bachmid, S. (2023). Analisis Metode Least Cost Analysis dan Metode Fast Tracking pada Pembangunan Kantor Kejaksaan Negeri Makassar. Jurnal Flyover, 3(1), 1–10.

Tabrani, N., Mulia, A. P., & Anas, R. (2023). Analisis Faktor Keterlambatan Pelaksanaan Proyek Jembatan di Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Syntax Transformation, 4(1), 119–133.

Umar, M., Ashad, H., & Bachmid, S. (2023). Analisis Percepatan Pekerjaan Pada Proyek Pembangunan Bendungan Ameroro (Paket II) Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(3), 7169–7180.

Vemuri, S., & Jonnalagadda, S. (2023). Analyses of Box Bridge and Comparison of Structural Behavior using 3D Finite Element and Typical 1D Line Models. International Journal for Research in Applied Science & Engineering Technology, 11(8), 488–497.