Analisis Beban Kendaraan Terhadap Kerusakan Perkerasan Jalan Lentur (Aspal) di Kecamatan Alian Kabupaten Kebumen
DOI:
https://doi.org/10.53863/teksling.v4i02.1828Keywords:
Highway, Construction, TechnologyAbstract
Jalan merupakan infrastruktur transportasi darat yang mencakup semua aspek jalan, termasuk fasilitas tambahan yang ditujukan untuk lalu lintas. Ruas Jalan Alian - Wadasmalang adalah jalan tipe kolektor primer yang memberikan akses bagi pengguna jalan dari Kota Kebumen menuju desa paling ujung di wilayah kebumen. Selain itu jalan ini menjadi jalur alternatif kewilayah Kota Wonosobo. Observasi dilakukan pada ruas Jalan Alian - Wadasmalang dari KM 00-250 (250 m), dengan fokus untuk mengidentifikasi kerusakan yang ada, serta menggunakan pendekatan kuantitatif melalui perhitungan dengan metode Bina Marga. Berdasarkan pengamatan di lapangan, ditemukan berbagai jenis kerusakan pada ruas Jalan Alian - Wadasmalang, seperti butir yang terlepas, tambalan yang buruk, retakan panjang, lubang, dan retakan acak. Rata-rata nilai Lalu Lintas Harian (LHR) yang diperoleh adalah 1279 smp/hari, sehingga dikategorikan sebagai kelas lalu lintas 4, dengan nilai kondisi jalan sebesar 2,66. Hasil analisis dengan metode Bina Marga menunjukkan nilai Urutan Prioritas sebesar 10,36, yang masuk dalam program pemeliharaan rutin. Beberapa tindakan dalam program pemeliharaan rutin antara lain: penambalan, penyegelan, dressing permukaan, dan pengaspalan ulang
References
Direktoral Jendral Bina Marga, 1997, Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota (TPGJAK) No. 038/T/BM/1997, Jakarta.
Direktorat Jenderal Bina Marga, 1997, Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI), Jakarta.
Departemen Pekerjaan Umum, 2007, Rancangan Spesifikasi Umum Bidang Jalan dan Jembatan Divisi VI Perkerasan Beraspal, Edisi April 2007, Departemen Pekerjaan Umum, Jakarta.
Khisty, C. Jotin. dan B. Kent Lall, 2005, Dasar – Dasar Rekayasa Transportasi, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Miro, Fidel. 2004, Perencanaan Transportasi, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Maftukin, M., dan Kartikasari, Dwi., 2017, Analisa Penyebab Kerusakan Jalan Kelas IIIA Di Kabupaten Lamongan, UNISLA, Lamongan.
Nugroho, E., A., 2013. Pengaruh Jumlah Kendaraan Terhadap Kerusakaan Jalan Aspal Kelas II Di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Universitas Negeri Semarang, Semarang.
Pemerintah Republik Indonesia, 2004, Undang-Undang No. 38 Tahun 2004 Tentang Jalan, Jakarta.
Prayitno, I., Hussein, T., A., 2019, Pengaruh Jumlah Kendaraan Terhadap Kerusakan Jalan Aspal Kelas III A Di Kabupaten Kendal, Universitas Semarang, Semarang.
Rahma, D., R., dan Zulkifli, Lubis., 2015, Pengaruh Jumlah Lalu Lintas Terhadap Tingkat Kerusakan Jalan Di Jalan Aspal Kelas III A Di Kabupaten Lamongan, UNISLA, Lamongan.
Sukirman, S.,1999, Perkerasan Lentur Jalan Raya, Penerbit Nova, Bandung.
Sukirman, S., 2003, Beton Aspal Campuran Panas, Penerbit Granit, Jakar.
Tamin, Ofyar Z., 2000, Perencanaan dan permodelan Transportasi, Institut Teknologi Bandung (ITB), Bandung.
Tahir, A., 2009, Karakteristik Campuran Beton Aspal (AC-WC) Dengan Menggunakan Variasi Kadar Filler Abu Terbang Batu Bara, Universitas Tadulako, Kupang.
Udiana, I., M, dkk, 2014, Analisa Faktor Penyebab Kerusakan Jalan, FST Kupang, Kupang.
Wirnanda, Intan. Anggraini, Renni. dan Isya, M. 2018, Analisis Tingkat Kerusakan Jalan dan Pengaruhnya Terhadap Kecepatan Kendaraan, Universitas Syiah Kuala, Banda ac
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jamal Nurul Faqih

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.