PRODUKTIVITAS ITIK (ANAS DOMESTICUS) PETELUR DENGAN SUPLEMENTASI TEPUNG LIMBAH UDANG DALAM PAKAN KOMPLIT
DOI:
https://doi.org/10.53863/jspn.v2i01.436Keywords:
Tepung limbah udang, produktivitas, itik mojosari, Shrimp waste flour, productivity, mojosari duckAbstract
This study aims to determine that the addition of Shrimp Waste Flour (SWF) can increase the productivity of mojosari ducks. The research was conducted at the mojosari laying duck farm in the Butuh village, District of Purworejo. The experimental livestock used were 60 mojosari ducks with 24 weeks years old, the cattle were placed in 20 colony cage plots, each cage plot filled with 3 ducks. The materials used are Shrimp Waste Flour (SWF) and complete feed. The feed treatment given to the ducks was as follows; P0, P1, P2, P3, P4 containing 0, 2, 4, 6, and 8% SWF, respectively. The method used in this study is the experimental method using a completely randomized design (CRD) consisting of 5 treatments and 4 replications in order to obtain 20 experimental units. Parameters observed were consumption of dry mater and crude protein, drinking consumption, average daily growth of duck, hen day product, conversion and feed efficiency. The data obtained were analyzed using the Analysis of Variance (ANOVA) test, if there is a difference, then the Duncan New Range Test (DMRT) test with a significance level of 5%. The results showed that shrimp waste flour had a significant effect (P<0.05) on consumption dry mater as much as 128.04 g; 121.47 g; 134.96 g and 135.66 g. Consumption crude protein had a significant effect (P<0.05) as much as 14.29%; 14.88%; 15.47%; 10.06% and 16.65%. Drinking water consumption had a significant effect (P<0.05) in the amount of 0.78 l; 0.83 l; 0.93 l; 1.1 l and 1.24 l. Average daily growth of duck had unsignificant effect (P>0.05) of 2.23 g; 2.18 g; 1.76 g; 0.94 g and 1.52 g. Hen day product had unsignificant effect (P>0.05) with a percentage of 49.7%; 53.87%; 54.76%; 57.74% and 49.41%. The feed conversion value had unsignificant effect (P>0.05) with a value of 4.53; 4.05; 4.05; 4.51 and 4.24. Feed efficiency was unsignificantly different (P>0.05) with a percentage of 20.74%; 23.23%; 23.58%; 23.12% and 20.86%. Shrimp waste flour had a significant on consumption of dry mater, crude protein and drinking water, but has unsignificant on average daily growth of duck, hen day product, conversion and feed efficiency.
Keywords: Shrimp waste flour, productivity, mojosari duck
References
Agustina, S. D., H. Handoko dan Berliana. 2016. Pengaruh Pemberian Air Rebusan Akar Alang-Alang (Imperata Cilindrica (L) Beaw) terhadap Performans Puyuh (Coturnix coturnix Japonica). Program Studi Peternakan Universitas Jambi. Jambi.
Akhadiarto, S. 2010. Pengaruh Pemberian Pakan Itik dengan Limbah Udang dan Limbah Kulit Kacang Kedelai yang Diberikan Probiotik terhadap Produksi dan Warna Kuning Telur. Pusat Teknologi Produksi Pertanian Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Jakarta.
Amiruddin, L. Agustina dan Jamilah. 2020. Konsumsi pakan, Konversi Pakan dan produksi Telur Ayam Arab yang Ditambahkan Tepung Daun Murbei Pada Pakan. Mahasiswa Program Strata Satu Dapartemen Nutrisi dan Makanan Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Hasamuddin. Buletin Nutrisi dan Makanan Ternak 14(1): 43-51.
Bakrie, B., E. Manshur dan I. M. Sukadana. 2012. Pemberian Berbagai Level Tepung Cangkang Udang ke Dalam Ransum Anak Puyuh Dalam Masa Pertumbuhan (Umur 1-6 Minggu). Fakultas Pertanian Universitas Respati Indonesia. Jakarta. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan Vol. 12(1):58-68.
Dirjennak. 2017. Buku Statistik Peternakan. Direktorat Jendral Bina Produksi Peternakan Dapartemen Pertanian RI. Jakarta.
Juliambarwati, M. 2010. Pengaruh Penggunaan Tepung Limbah Udang dalam Ransum terhadap Kualitas Telur Itik. Skripsi. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Larasati, G. A. A., L. D. Mahfudz dan W. Sarenget. 2017. Pengaruh Ampas Kecap dalam Ransum terhadap Performa Itik Mojosari. Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro Semarang. Jurnal Perternakan Indonesia, Juni 2017.
Mahfudz, L. D. 2006. Ampas Tahu Fermentasi Sebagai Bahan Pakan Tambahan Ayam Pedaging. Caraka Tani. Faculty of Agriculture Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Ndolu, D. A. J. dan J. A. Jermias. 2020. Efektivitas Kombinasi Kepala Udang, Gaplek, dan Minyak Kelapa sebagai Pengganti Sebagian Jagung Tepung terhadap Performans Itik Mojosari Jantan. Jurusan Peternakan Politeknik Pertanian Negeri Kupang. Partner Tahun 25 No. 2 Halaman 1458-1467.
Ngatman, T. 2018. Produktivitas Burung Puyuh (Cortunix cortunix Japonicum) Pengaruh Suplementasi Tepung Daun Kenikir (Cosmos caudatus Kunth) dalam Pakan Komersial. Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Purworejo. Skripsi.
Nurhanani, R., Lisnanti E. F. dan Rudiono D. 2020. Pengaruh Pemberian Probiotik Bacillus subtillis dan Saccharomyces cerevisiae terhadap Produksi Ayam Layer Umur 48 Minggu. Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Islam Kediri. Rekasatwa Jurnal Ilmiah Peternakan Vol 2(2):55-61 Desember 2020.
Oktaria, S. 2018. Pengaruh Lama Perebusan Terhadap Kualitas Fisik dan Kimia Tepung Limbah Udang (Shirm head waste) sebagai Bahan Pakan Ternak Unggas. Skripsi. Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian dan Peternakan. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Pekanbaru.
Prasetyo dan Ketaren. 2010. Panduan Budidaya dan Usaha Ternak Itik. Balai Penelitian Ternak. Bogor.
Putri, R. T. D. dan Alamiah N. E. 2019. Pemanfaatan Keong Mas menjadi Pakan Ternak untuk Meningkatkan Produksi Telur Itik. Universitas Sebelas Maret. Jurnal UNS. Surakarta.
Poultry Indonesia. 2007. Limbah Udang Pengganti Tepung Ikan.
Rahayuningtas, W. M. 2014. Pengaruh umur terhadap pertambahan bobot badan dan kadar hormon pertumbuhan pada burung puyuh (Coturnix coturnix Japonica) jantan. Diploma Tesis. Universitas Negeri Malang.
Rasyaf, M. 2012. Panduan Beternak Ayam Pedaging. Book. Penebar Swadaya. Cimanggis. Depok.
Risnajati, D. 2011. Pengaruh Pengaturan Waktu Pemberian Air Minum yang Berbeda Temperatur terhadap Performa Ayam Petelur Periode Grower. Sains Peternakan. Jakarta.
Rosida, K. F. P., Sunarno, Kasiyati, M.A. Djaelani. 2019. Pengaruh Imbuhan Tepung Daun Kelor (Moringa oleifera Lam.) dalam Pakan pada Kandungan Protein dan Kolesterol Telur Itik Pegging (Anas platyrhyncos domesticus L.). Program Study Biologi Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro. Semarang. Jurnal Biologi Tropika.
Sahara, E. 2011. Penggunaan Kepala Udang sebagai Sumber Pigmen dan Kitin dalam Pakan Ternak. Jurusan Peternkan Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya. AGRINAK. Vol. 01 No.1 September 2011:31-35.
Sinaga, R. P., E. Suprijatna dan S. Kismiati. 2017. Pengaruh Pemberian Tepung Kiambang (Salvinia molesta) dengan Aditif Multienzim dalam Ransum Terhadap Performans Itik Tegal. Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro Semarang. MEDIAGRO VOL. 15. NO: 2. 2019. Hal 121-131.
Sipayung, P.P. 2012. Performa Produksi dan Kualitas Telur Puyuh (Coturnix coturnix Japonica) pada Kepadatan Kandang yang Berbeda. Skripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Sitompul, P., M. Tafsin dan U. Sayed. 2016. Suplementasi Chitosan Derivat Kerapas Udang Terhadap Pertumbuhan dan Kadar Total Kolesterol Darah Pada Itik Lokal. Program Studi Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Sumatera Utara.Suci, D. M. 2013. Pakan Itik Pedaging dan Petelur. Book. Penebar Swadaya. Cimanggis. Depok.
Sudarman, A., Denbeti N. dan Rita M. 2018. Performa dan Profil Kuning Telur Itik yang Diberikan Pakan dengan Suplementasi Tepung Bawang Putih dan Limbah Udang. Dapartemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Bogor. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia Vol. 23 (3): 227-232.
Sundari. 2019. Nanoenkapsulasi Ekstrak Kunyit dengan Kitosan dan Sodium-Tripolifosfat sebagai Aditif-Pakan untuk Perbaikan Produksi dan Kualitas Daging Itik Bebas Residu Antibiotik. Agroindustri, Universitas Mercu Buana Yogyakarta. Yogyakarta.
Triyanto. 2007. Performa Produksi Burung Puyuh (Coturnix coturnix Japonica) Periode Produksi Umur 6-13 Minggu Pada Lama Pencahayaan yang Berbeda. Skripsi. Program Studi Teknologi Produksi Ternak Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Yuwono, D. M. 2012. Budidaya Ternak Itik Petelur. Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian. Jawa Tengah.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Bayu Laksono Aji
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work’s authorship and initial publication in this journal