PENGARUH DOSIS PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI FODDER PADI (ORYZA SATIVA) HIDROPONIK

Authors

  • Vian Dwi Chalisty Program Studi Peternakan, Universitas Ma'arif Nahdlatul Ulama Kebumen
  • Safita Kamelia Program Studi Peternakan, Universitas Ma’arif Nahdlatul Ulama Kebumen

DOI:

https://doi.org/10.53863/jspn.v1i02.369

Keywords:

Tinggi Daun, Jumlah Daun, Produksi Segar, Hidroponik, Fodder Padi, Pupuk Cair Organik, Leaves Height, Number of Leaves, Fresh Production, Hydroponics, Rice Fodder, Organic Liquid Fertilizer

Abstract

Hydroponic rice fodder can be used as an alternative technology to produce forage to overcome the feed scarcity in the dry season and the lack of land used for animal feed. This research was aimed to determine the growth and production of rice fodder given with the addition of different doses of organic liquid fertilizer. This research was designed based on a completely randomized design (CRD) with 4 treatments. The treatments in this research were P0 = without adding organic liquid fertilizer, P1 = adding an organic liquid fertilizer dose of 30 g, P2 = adding an organic liquid fertilizer dose of 60 g, and P3 = adding an organic liquid fertilizer dose of 90 g. The variance test showed that different doses of organic liquid fertilizer showed no significant effect (P?0.05) toward the rice fodder height, the number of leaves, and fresh production of rice fodder. The average height of hydroponic rice fodder was (P0 = 10.46±0.34), (P1 = 11.33±1.60), (P2 = 10.45±0.50) and (P3 = 10.63 ±0.44). The number of hydroponic rice fodder leaves was (P0 = 200.75±44.81), (P1 = 194.00±21.76), (P2 = 211.00±42.64) and (P3 = 230.25±44 ,93). Fresh production of hydroponic rice fodder was (P0 = 332.25±3.59), (P1 = 340.50±7.93), (P2 = 337.00±11.43) and (P3 = 337.00±1 ,41). Based on the research results, it can be inferred that the addition of different doses of liquid organic fertilizer on hydroponic rice fodder planting has no significant effect on fodder height, the number of leaves, and fresh production of hydroponic rice fodder. This may be caused by several factors including uneven seed distribution, leaves formation that occurs at the age of 5-6 days of planting, and the nutrients contained in the planting media are not absorbed properly.

References

Achmadi, J. (2007). Kualitas Pakan Ternak Yang Baik dan Aman untuk Mendukung Kesuksesan Usaha Peternakan. Unggahan: Balai Pengujian Mutu Pakan Ternak Direktorat dan Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian.

Ahmad, K. (2011). Fodder Plants, Everything You Want to Know – A Featured Article. London: Longman Inc.

Berita Kebumen. (2021, 4 Juni). BMKG Sebut Kemarau Kebumen Masuk Kategori Ekstrem. Diperoleh 11 September 2021, dari https://www.beritakebumen.co.id/2021/06/bmkg-sebut-dampak-kemarau-kebumen-masuk.html.

Dachban, S. M. B. dan M. Y. Dibisono. (2010). Pengaruh Sistem Tanam, Varietas, Jumlah Bibit Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Padi Sawah (Oryza sativa L.). Jurnal Ilmiah Pendidikan Tinggi. 3 (1) : 47 – 57.

Dewanto, F. G., Londok, J. J. M. R., Tuturoong, R.A.V., dan Kaunang, W. B. (2013). Pengaruh Pemupukan Anorganik dan Organik Terhadap Produksi Tanaman Jagung Sebagai Sumber Pakan. (Versi elektronik). Jurnal Zootek, 32 (5). 1-8.

Fahmi, A., Syamsudin., Utami, S. N. H., dan Radjagukguk, B. (2013). Pengaruh Interaksi Hara Nitrogen Dan Fosfor Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea mays L) Pada Tanah Regosol dan Latosol. Berita Biologi. 10 (3). 297-304.

Hartanti, A. dan Jayantika. R. (2017). Induksi Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi (Oryza Sativa) Varietas Ir64 Dengan Aplikasi Jarak Tanam dan Jumlah Bibit Per Titik Tanam. (Versi elektronik). AGROTECHBIZ. 04.(01). 35-43.

Kustyorini, T. I. W., Hadiani, D. P. P., dan Sardin, P. (2020). Frekuensi Penyiraman Pupuk Organik Cair Terhadap Produksi Segar dan Bahan Kering Hidroponik Fodder Gandum (Triticum Sp) (Versi elektronik). Jurnal Sains Peternakan. 8 (2): 132-137.

Marpaung, A. E., Karo, B., dan Tarigan, R. (2014). Pemanfaatan Pupuk Organik Cair dan Teknik Penanaman Dalam Peningkatan Pertumbuhan dan Hasil Kentang (Teh Utilization of Liquid Organic Fertilizer and Planting Techniques for Increasing teh Potato Growth and Yielding). J. Hort. 24 (1): 49-55, 2014.

Marsono dan Sigit. 2001. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya, Jakarta.

Napitupulu. M dan Damanhuri. (2018). Keragaman Genetik, Fenotipe dan Heritabilitas pada Generasi F2 Hasil Persilangan Tanaman Padi (Oryza sativa L.). Jurnal Produksi Tanaman. 6.(8). 1844-1850.

Novianda., Fajar, B. L. dan Fitria, L. (2020). Penerapan Budidaya Fodder Jagung Dengan Sistem Penyiraman Timer Digital Otomatis Sebagai Pakan Kambing Etawa dan Domba Pada Kelompok Tani Di Desa Benua Raja Aceh Tamiang (Versi elektronik). Global Science Society. 2(1). 310-317.

Pohan, S. A., dan Oktoyournal, O. (2019). Pengaruh Konsentrasi Nutrisi A-B Mix Terhadap Pertumbuhan Caisim Secara Hidroponik (Drip system). LUMBUNG. 18(1), 20–32. https://doi.org/10.32530/lumbung.v18i1.179.

Rizqiani, N. F. Ambarwati, E., dan Yuwono, N. W. (2006). Pengaruh Dosis dan Frekuensi Pemberian Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan dan Hasil Buncis (Phaseolus vulgaris L.) Dataran Rendah. Ilmu Pertanian. 12 (2).163-178.

Setiawan, F. B., Astuti, N., dan Rasminati, N. (2020). Pengaruh Umur Panen Terhadap Produksi Fodder Jagung (Zea mays) (Versi elektronik). Fakultas Agroindustri Universitas Mercu Buana Yogyakarta. 8 (1), 1.

Steel, R.G.D. and J.H. Torrie. 1993. Prinsip dan Prosedur Statistika Suatu Pendekatan Biometrik, Terjemahan. PT Gramedia, Jakarta.

Subekti N. A., Syafruddin, Roy E., dan Sri S. 2010. Morfologi Tanaman dan FasemPertumbuhan Jagung. Balai Penelitian Tanaman Serealia. Maros. Hal 16-27.

Trihendradi, C. 2010. Step by Step SPSS 18 Analisis Data Statistik. Penerbit Andi. Yogyakarta.

Downloads

Published

2021-12-05

How to Cite

Chalisty, V. D. C., & Kamelia, S. (2021). PENGARUH DOSIS PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI FODDER PADI (ORYZA SATIVA) HIDROPONIK. JURNAL SAINS PETERNAKAN NUSANTARA, 1(02), 53–60. https://doi.org/10.53863/jspn.v1i02.369